Begini Kata Perum Bulog Sampit Terkait Aduan Beras Tidak Layak Konsumsi

Ist/BERITA SAMPIT - Kepala Bulog Sampit Joko (tengah).

KUALA PEMBUANG – Kepala Bulog Sampit Joko meminta masyarakat Kabupaten Seruyan yang menerima beras bantuan terdampak Covid-19 jika menerima beras tidak layak konsumsi agar dikembalikan.

“Saya sampaikan setelah kita konfirma si ke tempat warga yang mengatakan kurang layak, bersama dengan pemerintah dan petugas yang menangani pembagian bantuan tersebut bahwa itu tidak semuanya betul, setelah kita cek beras tersebut masih layak dikonsumsi, memang ada beberapa saja,” ujarnya.

Sementara itu, lanjutnya, Perum Bulog Sampit sudah komitmen sejak awal dengan pemerintah Kabupaten Seruyan, jika ada beras yang kurang baik agar segera melaporkan.

BACA JUGA:   Jangan Sampai UU dan PP Kewajiban Plasma Hanya Macan Kertas Semata

“Langsung akan kami ganti, tidak dibebankan biaya dan sebagainya, ini sudah komitmen kami dengan Pemkab Seruyan,” jelasnya.

Kami selalu menjalin komunikasi serta kordinasi dengan petugas-petugas di lapangan, lanjutnya, khususnya petugas dari Pemkab Seruyan, apabila ditemukan yang tidak baik agar segera menyisihkannya agar diganti.

Lebih lanjut dia mengatakan, karena jumlahnya tidak sedikit yang disalurkan dalam waktu dua minggu ini Joko meminta masyarakat memakluminya.

BACA JUGA:   Pemprov Kalteng Serahkan LKPD Tahun Anggaran 2023

“Kami sudah menyalurkan sekitar 350 ton, apabila ada yang kurang baik kami mohon dimaklumi, disini kita kemas lagi dari karung 50 kg menjadi karung 20 kg, kita sortir juga dalam pengemasan itu,” pungkasnya.

Joko menambahkan, bahwa Bulog juga menyediakan komoditas sembako selain beras, Perum Bulog Sampit juga menyediakan gula, minyak goreng, tepung terigu dan dijual untuk umum secara ecer maupun partai.

(ASY/beritasampit.co.id)