PANGKALAN BUN – Warga Jl Diponegoro Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar) tiba-tiba digegerkan oleh adanya warga yang diketahui bernama Stefani mendadak pingsang di jalan, Sabtu 6 Mei 2020, sekira pukul 11.15 WIB.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut takut untuk mengevakuasi korban karena diduga terpapar Covid-19. Sehingga korban dibiarkan pingsan di jalan.
Beberapa saat kemudian rombongan patroli gabungan dari Polres Kobar dan TNI barulah dievakuasi ke salah satu rumah warga. Korban dievakuasi oleh anggota polisi dan TNI yang sedang berpatroli dalam rangka kunjungan kerja Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Danrem 102 Panju Panjung, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto.
Setelah dievakuasi, wanita tersebut diketahui berasal dari Kota Palangka Raya diketahui dari alat KTP nya.
Tidak lama berselang, seorang laki-laki datang bernama Andrian mengaku kalau yang pingsan tersebut adalah istrinya. Andrian mengakui kalau dirinya baru saja bertengkar dengan istrinya.
Menurut Andrian, habis bertengkar istrinya kemudian pergi meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor.
“Maaf pak, ini istri saya, terus terang saja Pak saya baru bertengkar dengan istri saya,” katanya.
Menurut Andrian, istrinya memang punya penyakit sering pingsan. “Entah sakit apa pak, pokonya kalau sudah bertengkar pasti istri saya pingsan, Tadi juga, baru saya bertengkar kecil dianya langsung lari kejalan, eh tahu-tahunya setelah dicari ada disini pingsan. Terimakasih Bapak –bapak,” ujar Andrian.
Akhirnya Stefani dilarikan ke rumah sakit karna belum juga sadarkan diri. (man/beritasampit.co.id).
