Bantuan Duo Sabran Jadi Berkah Buat Mahasiswa Pulang Pisau

KALTENG BERKAH : ARIS/BERITA SAMPIT - Julian (Tengah) selaku Ketua HIMA Pulang Pisau saat menerima secara simbolis bantuan dari pribadi H Sugianto Sabran dan H Agustiar Sabran

PALANGKA RAYA – Program 100 ribu lebih paket sembako gratis untuk masyarakat Kalimantan Tengah, menuai respon positif di masyarakat, termasuk pemuda. Gerakan yang diinisiasi oleh H Sugianto Sabran selaku Pembina Relawan Muda Sugianto Sabran dan H Agustiar Sabran selaku Pembina Relawan Milenial Agustiar Sabran dinilai sangat membantu masyarakat kecil dan terdampak.

Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pulang Pisau, Julian mengungkapkan bahwa, bantuan yang disalurkan atas dana pribadi Bapak H Sugianto Sabran dan Bapak H Agustiar Sabran di tengah pandemi covid-19 sangat meringankan beban masyarakat terutama mahasiswa yang terdampak.

“Bantuan dari Pak Sugianto Sabran ini sangat membantu kami, juga meringankan beban orang tua kami. Karena masa pandemi ini, kami mahasiswa perantauan sangat terdampak sekali. Karena tidak semua mampu, sehingga bantuan ini adalah berkah buat kami,” ungkap Julian.

BACA JUGA:   Bandara Udara Kuala Pembuang Pastikan Siap Layani Pemudik Lebaran 2024

Dia menambahkan, program 100 ribu paket sembako berasal dari dana pribadi H Sugianto Sabran yang diambil dari uang gaji, honor, dan biaya rumah tangga Gubernur selama lima tahun senilai Rp9 miliar. Kemudian dari H Agustiar Sabran selama menjabat sebagai Anggota Komisi III DPR RI senilai Rp4 miliar.

“Semua tak lepas juga dari kerja keras dan keikhlasan para Relawan Muda Sugianto Sabran dan Relawan Milenial Agustiar Sabran. Semoga para relawan diberikan kemudahan dan kesehatan. Karena kalian hebat, berani bekerja tanpa digaji juga, melainkan hanya mengharapkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa,” lanjut Julian.

Dia menjelaskan, apa yang telah dilakukan Sugianto Sabran harusnya menjadi contoh yang baik bagi orang yang memiliki jabatan dan kelebihan harta untuk saling berbagi.

“Hal seperti ini harusnya diikuti dan diteladani. Kita tak boleh berprasangka buruk melainkan harus bahu membahu untuk membantu masyarakat. Ayo, turunkan ego kita semuanya. Masyarakat butuh kalian, ikuti apa yang sudah Pak Sugianto Sabran lakukan,” tambah Julian.

BACA JUGA:   Ini Ciri-Ciri Pinjaman Online Ilegal

Terpisah, H Agustiar Sabran menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Karena bantuan 100 ribuan paket sembako dari H Sugianto Sabran dan dirinya, tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kalteng. Keterbatasan dana yang dimiliki membuat ia dan H Sugianto Sabran hanya mampu menyiapkan 100 ribu paket sembako.

“Dana diambil dari gaji, dan tunjangan saya maupun H Sugianto Sabran selaku Gubernur Kalteng. Dana yang dikumpulkan sudah maksimal selama lima tahun masa jabatan. Tapi kami ikhlas untuk rakyat. Karena kami ada ini pun karena rakyat. Jadi kapan pun rakyat membutuhkan saat itu kami akan berjuang dan berkorban,” tegas Agustiar. (Aris/beritasampit.co.id)