Tuslam Amirudin: Reaktif Belum Tentu Positif Covid 19

Tuslam Amiruddin

PANGKALAN BUN – Ketua Fraksi PAN – PKS DPRD Kotawaringin Barat, Tuslam Amiruddin mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dika dinyatakan reaktif dalam hasil rapid test Covid 19. Pasalanya kata Tuslam, reaktif belum tentu positif Covid 19.

Hal tersebut, disampaikan Tuslam kepada beritasampit.co.id Senin, 8 Juni 2020, menanggapi pasca kegiatan tes rapid masal yang digelar di Kotawaringin Barat. Rapid test massal yang digelar di tiga pasar di Kotawaringin Barat, dihadiri Anggota DPR RI H Agustiar, Sugianto Sabran (Gubernur Kalteng), Danrem 102 Panjupanjung, Kapolda dan Kajati Kalteng.

“Menurut saya, yang pertama kita pahami bahwa hasil rapid test belum bisa disebut hasil final. Karena untuk mnyatakan seseorang positif atau negatif covid 19, tetap harus menunggu hasil swab. Jadi jangan juga lantas kita memvonis orang itu positif Covid 19,” kata Tuslam.

Namun demikian lanjut Tuslam, warga juga tetap mematuhi aturan dari pemerintah dan gugus tugas, seperti harus diisolasi misal isolasi mandiri di rumah. Isolasi tersebut dilakukan sambil menunggu hasil swab.

“Kemudian kepada para pedagang, maupun seluruh warga sekali lagi saya himbau jangan panik tetap tetang tapi harus waspada dengan mengikuti protokol kesehatan, sosial distancing tetap harus diikuti, untuk antisipasi pnyebaran covid-19,” beber Tuslam.

Pada acara tes rapid masal, di Pasar Indasari Pangkalan Bun dan Kumai, pada hari pertama tercatat 1.048 yang dites. Rinciannya di Pasar Indrasari jumlah 774 orang, hasil tes 10 reaktif. Di Pasar Kumai,274 orang yang ditest danreaktif 6 orang. (Man/beritasampit.co.id).