Gubernur: Berani Menyelewengkan Bantuan Sosial Bakal Dilaknat Tuhan

MAN/BERITA SAMPIT : Karikatur.

PANGKALAN BUN – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran, disaat pandemi Covid-19 ini tampak tidak mengenal lelah, ia terus berjuang ke kabupaten hingga di pelosok desa untuk memantau kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Bencana Pademi Covid-19.

Setiap pertemuan dengan Bupati serta masyarakat, Sugianto selalu mengingatkan kepada siapapun termasuk jajaran Aparat Sipil Negara (ASN) yang berani menyelewengkan Bantuan Sosial (Bansos) untuk mereka yang terdampak Covid-19, bakal dilaknat Tuhan YME.

“Saya bukan, menakut-nakuti karena bantuan sosial dari pemerintah maupun dari para donatur, adalah titipan yang harus sampai kepada mereka yang sangat membutuhkannya. Jadi kalau oknum-oknum tetentu yang berani menyelewengkan itu namanya sangat keterlaluan,” tegas Sugianto, saat berkunjung ke Kabupaten Kobar, belum lama ini.

BACA JUGA:   Diisukan Maju di Pilwakot Palangka Raya, Ini Tanggapan Ivo Sugianto Sabran

Gubernur telah menginstruksikan ke TNI dan Polri apa bila ada oknum yang ketahuan menyelewengkan bantuan sosial, langsung tangkap dan ditindak tegas, alias dihukum berat.

Terpisah, Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Kobar, yang dipimpin Wakapolres Kobar Kompol Boni Ariefianto mengatakan, siap menindak lanjuti instruksi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.

“Kami siap menindak lanjuti instruski Gubernur, untuk mengawas langsung pendistribusian Bansos dan BLT DD dan pengelolaan Dana Desa (DD) serta Alokasi Dana Desa (ADD) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19,” kata Boni Ariefianto, Selasa 9 Juni 2020.

BACA JUGA:   Kapolres Kobar: Pasar Ramadan Sarana Mendongkrak Ekonomi Masyarakat

Menurut Boni, sejak Kobar dinyatakan pandemi Covid-19, pemerintah dan lembaga lainnya sangat serius mendistribusikan bantuan sosial, baik berupa sembako dan BLT DD, kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Untuk itu kami sebagai Satgas Saber Pungli siap akan melaksankan tugas, namun tentunya juga harus didukung semua pihak khususnya masyarakat,” tutur Kompol Boni Ariefianto. (Man/beritasampit.co.id).