Klaster Pasar Besar Positif Covid Naik Jadi 69 Orang, Pasar Besar Ditutup 3 Hari

Walikota Palangka Raya, Faurid Naparin saat berkunjung ke Jalan Menteng 12 dalam rangka mensosialiasi bagaumana melibatkan RT dan RW menjadi garda terdepan dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19/Foto Instagram @fairidnaparin

PALANGKA RAYA-Grafik menunjukan warga Kota Palangka Raya terinveksi virus corona atau Covid-19 terus menunjukan peningkatan yang menghawatirkan.

Data yang dirilis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng pada Selasa (9/6/2020) bertambah 15 kasus positif baru di Palangka Raya, sehingga menjadi 168 kasus positif Covid-19 di Palangka Raya.

Ketua Harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, mengatakan jumlah kasus sebanyak itu sebagian besar merupakan klaster pasar besar yang berjumlah 69 orang.

“Kasus positif Covid-19 di Palangka Raya hingga hari ini berjumlah 168. Dan 69 orang di antaranya merupakan klaster pasar besar,” ungkapnya.

Lebih lanjut Emi mengungkapkan, jumlah terbanyak positif covid-19 di wilayah Kota Palangka Raya berada di Kecamatan Jekan Raya dan Pahandut.

“Kami terus mendeteksi warga yang erat kontak dengan pasien dan sebaliknya masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan,” katanya.

Guna memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Palangka Raya, khususnya dari Klaster Pasar Besar, Pemerintah Kota Palangka Raya menutup sementara selama 3 hari Pasar Besar yang berlaku sejak Jumat, 12 Juni hingga Minggu, 14 Juni 2020 mendatang.

(gra/berita sampit)