Dinilai Berdampak Terhadap Kenaikan Harga Komoditi, Pasar Besar Tak Jadi Ditutup

IST/BERITA SAMPIT - Ketua Asosiasi Pasar Besar Kota Palangka Raya, Hamidan.

PALANGKA RAYA – Pasar Besar Kota Palangka Raya belum lama ini dikabarkan akan ditutup, namun kini tidak jadi ditutup karena dinilai berdampak terhadap naiknya harga komoditi pasar, seperti ayam yang mengalami kenaikan dari Rp 47.000 per kilogram menjadi Rp 50.000.

Menurut Ketua Asosiasi Pasar Besar Kota Palangka Raya Hamidan, kenaikan tersebut terjadi karena distributor menghentikan suplai barang ke Pasar Besar, karena mendapat kabar Pasar Besar akan ditutup.

“Saya sudah menginstruksikan kepada pihak pedagang bahwa tidak ada penutupan pasar,” katanya saat ditemui langsung di Pasar Besar Kota Palangka Raya, Kamis 11 Juni 2020.

Ia menjelaskan, bahwa sempat terjadi kesalah pahaman antara Pemerintah Kota Palangka Raya dengan pihak pedagang di Pasar Besar Kota Palangka Raya, terkait penutupan pasar. Akan tetapi pihak Asosiasi Pasar Besar Kota Palangka Raya sudah melakukan mediasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya terkait kabar penutupan pasar.

Hasil dari perundingan tersebut, katanya, pihak asosiasi akan merapatkan kembali terkait rencana sterilisasi mandiri, yang akan dilakukan bersama Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Gugus Tugas Covid-19.

“Seluruh pedagang akan melakukan sterilisasi secara mandiri yang akan didampingi oleh Pemerintah Kota Palangka Raya,” ucapnya. (Hardi/beritasampit.co.id).