Kapolsek Bulik Minta Masyarakat Tidak Buka Lahan dengan Cara Membakar

SOSIALISASI : ANDRE/BERITA SAMPIT - Kapolsek Bulik Ipda Hadi Prayitno, dan Kepala Desa Batu Kotam Yusri saat sosialisasi tentang kebakaran hutan dan lahan di aula Desa Batu Kotam.

NANGA BULIK – Polsek Bulik lakukan Sosialisasi stop Pembakaran Hutan dan Lahan di aula Desa Batu Kotam, Kecamatan Nanga Bulik, Kamis 11 Juni 2020. Turut hadir Kapolsek Bulik Ipda Hadi Prayitno, Kepala Desa (Kades) Yusri, Bhabinkamtibmas Wawan dan Babinsa Harianto, serta Ketua RT dan Tokoh Masyarakat Desa Batu Kotam.

Dalam sosialisasi tersebut Ipda Hadi Prayitno berharap warga Desa Batu Kotam, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau tidak membuka lahan dengan cara membakar, sebagai bentuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla),

BACA JUGA:   Desa Mekar Mulya Raih Sertifikasi RSPO

“Kegiatan sosialisasi ini sebagai bentuk preventif, guna memberikan edukasi kepada warga Desa Batu Kotam tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan juga kerugian negara,” tuturnya.

Selain itu, Ipda Hadi juga memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang kesadaran sosial dan hukum, untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan.

“Kita juga mengingatkan warga apabila membuka lahan pertanian jangan dengan cara membakar hutan, maupun membuat titik api dekat lahan atau hutan yang mudah terbakar,” terangnya.

BACA JUGA:   Operasi Pasar Murah, Upaya Pemkab Lamandau dalam Mengendalikan Inflasi

Sementara itu, Kepala Desa Batu Kotam Yusri menyampaikan, bahwa warga yang membuka ladang wajib memberitahu kepada Kepala Desa terlebih dahulu.

“Namun, pembakaran lahan ini tidak berlaku secara massal dan juga dengan kondisi curah hujan di bawah normal, atau kemarau panjang”. Jelas Yusri. (Andre/beritasampit.co.id).