SAMPIT – Pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) angkat bicara terkait polemik penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) dari sejumlah pihak pemerintahan, baik pusat, provinsi hingga kabupaten.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kotim, Drs Yunus mengatakan, bantuan yang diberikan ada empat yaitu Batuan Sosial Tunai (BST) Pemerintah Pusat, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), Bantuan Sosial Pemerintah Povinsi dan Bantuan Pemerintah Kabupaten diserahkan ke Gugus Tugas Covid-19.
“Nanti Gugus yang melakukan pengadaannya, dari Dinsos hanya data-data yang kami berikan. Sedangkan bantuan dari provinsi itu datanya sendiri dari provinsi namun usulan datanya dari Kementrian Sosial yang mengusulkan,” ungkap Yunus, Kamis 11 Juni 2020
Sementara itu, BST kantanya, sudah jalan dan masuk tahap kedua, “BLT DD dan bantuan provinsi yang sedang berjalan, sedangkan bantuan kabupaten baru dari dinas-dinas,” bebernya.
Ia menjelaskan, Dinsos Kotim dalam penyaluran telah mengikuti prosedur-prosedur yang telah diedarkan mengenai masyarakat yang layak mendapatkan bantuan sosial, antara lain masyarakat miskin, pekerja rentan, dan yang di PHK dikarenakan Covid-19.
“Mengenai bantuan sosial yang banyak tidak menerima memang benar terlihat dari banyaknya warga mendatangi kantor Dinsos,” tutupnya. (Jmy/beritasampit.co.id).
