Jembatan Penghubung Antar Kabupaten Ambruk Dijanjikan Segera Diperbaiki

JEMBATAN AMBRUK : ARIFIN/BERITA SAMPIT – Jembatan penghubung antar kabupaten terlihat kian parah, khawatirnya jembatan disamping ikutan ambruk apabila lamban diperbaiki.

SAMPIT – Jembatan penghubung antar Kabupaten Kotawaringin TImur (Kotim) menuju Seruyan, Provinsi Kalimantan (Kalteng) tepatnya di sekitar Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Samuda yang ambruk akhirnya diperhatikan. Bahkan dijanjikan secepatnya diperbaiki.

“Informasi dari kontraktor, jembatan ambruk dalam beberapa hari ke depan dijanjikan secepatnya diperbaiki, mungkin minggu depan karena jembatan itu sudah masuk 10 skala prioritas pembangunan tahun ini,” ucap Kepala Desa Sei Ijum Raya Mohammad Samsul kepada wartawan beritasampit.co.id, Sabtu 13 Juni 2020.

BACA JUGA:   Aksi Pencurian Satu Karung Timun di Pasar PPM Sampit Terekam Kamera

Menurutnya, jembatan ambruk panjang 5 meter dan lebar 2 meter akan lebih baik apabila secepatnya diperbaiki. Khawatirnya, kata Samsul, jembatan yang ada disamping akan ikut ambruk karena usia jembatan diperkirakan di atas 30 tahun.

“Untuk sementara masih bisa dilewati menggunakan jembatan yang ada disampingnya, namun saya tidak menjamin bisa dilewati karena khawatir ikut ambruk juga,” ujar Samsul yang juga pernah menjabat Sekretaris Desa Sei Ijum Raya ini.

BACA JUGA:   Fajrurrahman Hanya Tersenyum Tanggapi Dirinya Dinilai Sebagai Calon Kuat di Pilbup Kotim

Dia memperkirakan, ambruknya jembatan penghubung antar kabupaten itu karena sering tergerus arus deras air dari sungai Mentaya menuju sungai Ijum dan ke lahan-lahan pertanian.

Ambruknya jembatan itupun, tambahnya, dengan sendirinya tanpa ada beban di atasnya. “Ambruk sendiri, kami harapkan janji kontraktor itu secepatnya direalisasikan,” pungkasnya. (Ifin/beritasampit.co.id).