Pelaku Jambret Depan Dealer Daihatsu Ditembak Polisi

JAMBRET: Istimewa/BERITA SAMPIT - Pelaku jambret terpaksa dihadiahi timah panas karena mencoba kabur saat hendak ditangkap

PALANGKA RAYA – Pelarian buron terduga pelaku jambret atau curas (pencurian dengan kekerasan) terhenti ditangan Tim Resmob Polresta Palangka Raya bekerjasama dengan Tim Jatanras Ditreskrimum dan Ditintelkam Polda Kalimantan Tengah. Bahkan pelaku berinisial BM (26) terpaksa dihadiahi timah panas karena mencoba kabur saat hendak ditangkap.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, melalui Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung, mengatakan, pelaku berinisial BM menjambret korbannya di bilangan Jl. Tjilik Riwut Km. 8 (tepatnya di depan dealer Daihatsu) Palangka Raya, Sabtu 13 Juni 2020 pukul 07.30 WIB.

“Pelaku memepet korban kemudian mengambil dompet yang dijepit di sepeda motor. Korban sempat berusaha untuk mengejar namun kemudian pelaku menendang hingga korban terjatuh dari sepeda motor hingga tidak sadarkan diri,” beber Kompol Todoan.

BACA JUGA:   Polisi Selidiki Penemuan Mayat Bayi Mengapung di Sungai Mentaya

Lebih lanjut Kompol Todoan menjelaskan, akibat peristiwa tersebut, korban seorang ibu rumah tangga berinisial FF (54) yang merupakan warga Jl. Tjilik Riwut Komp Transito Kota Palangka Raya mengalami retak tulang pipi dan lengan kanan serta luka lecet di beberapa bagian tubuh. Hingga saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Pambelum Awal Bros Jl. Tjilik Riwut Kilometer 6,5 Palangka Raya.

Pelaku yang merupakan warga Jl Mahir Mahar Palangka Raya diringkus oleh Tim gabungan pada Minggu 14 Juni 2020 sekitar pukul 17.00 WIB di Jalan Mahir Mahar Kota Palangka Raya setelah sebelumnya petugas melakukan penyelidikan dan pengintaian terhadap pelaku.

BACA JUGA:   Bocah Sembilan Tahun yang Tenggelam di Sungai Katingan Ditemukan Tewas

Dari tangan pelaku petugas menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna hitam No Pol KH 6884 YA yang digunakan pelaku saat beraksi. Uang tunai senilai Rp. 431.000,- satu buah dompet berisi kartu ATM, KTP, Kartu BPJS buku tabungan milik korban.

Selain itu petugas juga menyita satu lembar baju warna hitam merah dan celana warna hitam yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya.

Akibat perbuatannya pelaku terancam pidana maksimal dua belas tahun penjara sebagaimana tertuang pada Pasal 365 ayat (2) butir ke-4 KUH Pidana, tentang Pencurian dengan Kekerasan. (Hardi/Beritasampit.co.id)