KUALA PEMBUANG – Apel Gabungan dalam rangka kesiapsiagaan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukum Polres Seruyan digelar halaman Mapolres Seruyan. Rabu, 17 Juni 2020.
Apel gabungan ini dihadiri oleh Bupati Yulhaidir dan Wakil Bupati Seruyan Iswanti, Perwira Penghubung Koramil Kuala Pembuang, Ketua DPRD, BPBD, Damkar, Satpol PP dan instansi terkait dalam penanganan Karhutla.
Dalam sambutannya Bupati Seruyan Yulhaidir menyebut dalam rangka penanganan Karhutla tahun 2020 perlu ditingkat kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan bisa ditanggulangi.
“Berdasarkan pada ramalan cuaca BMKG musim kemarau akan terjadi pada pertengahan Juli sampai dengan September 2020, atas dasar pertimbangan tersebut kita wajib kesiapsiagaan dari semua pihak, agar kejadian kebakaran lahan bisa ditanggulangi,” katanya.
Yulhaidir berharap agar semua pihak untuk berperan aktif dan bersinergi dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan, sehingga Kabupaten Seruyan terbebas dari bencana asap.
“Berdasarkan pengalaman kami, sebab terjadinya kebakaran akibat ulah usil tangan manusia yang tidak bertanggung jawab, saya mengharapkan untuk bersama-sama melakukan pencegahan secara terpadu agar Karhutla ini tidak terulang kembali,” pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro, Apel Gabungan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan semua pihak, termasuk Polres Seruyan dalam penanganan Karhutla di wilayah hukumnya.
“Ini merupakan bentuk kesiapsiagaan kita semua, baik pemerintah, TNI dan juga Polri dalam penaganan Karhutla di Kabupaten Seruyan,” kata Kapolres Seruyan.
(ASY/beritasampit.co.id)
