SAMPIT – Memberikan cara berpolitik yang cerdas dan mendidik, juga menjadi salah satu tugas bagi para Calon Bupati dan Wakil Bupati yang nantinya turut berkompetisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang.
Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Supian Hadi, saat memberikan sambutannya dikegiatan pelantikan tujuh Kepala Desa (Kades), yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Cempaga Hulu, Selasa 17 Juni 2020.
Menurut Supian, di era moderen saat ini masyarakat sudah cerdas dalam memilih calon pemimpinnya, namun jika masih ada Cabup yang masih mengandalkan uang atau money politik, maka sama saja mengajak masyarakat berperilaku tidak terpuji.
Menurut Supain Hadi, lebih baik uang tersebut digunakan untuk hal yang bermanfaat, seperti di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Saat ini kondisi ekonomi kita tidak stabil, masyarakat juga sangat membutuhkan bantuan. Jika mereka mengandalkan duit, inilah saatnya berbagi, belikan sembako atau bantuan lainnya, pastinya sangat bermanfaat, dari pada melakukan serang fajar atau politik uang,” ungkap Supian.
Memilih pemimpin merupakan hak masyarakat, namun setidaknya jangan sampai pagelaran pesta demokrasi lima tahunan ini tercoreng dengan aksi-aksi yang tidak terpuji.
“Serangan fajar sama saja mengajak masyarakat Kotim bodoh. Saran saya jika Cabup yang mengiming-ngimingi dengan duit, ambil duitnya jangan pilih orangnya,”imbuhnya
Sementara itu berkaitan dengan peran Kepala Desa (Kades), Supian mengajak seluruh Kades bisa memberikan perannya turut membantu pelaksanaan Pilkada di Kotim, agar berjalan dengan aman dan lancar.
“Sukses pemilihan Kades bisa diikuti dengan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Desember mendatang. Saya harap para Kades bisa membantu mensukseskan pelaksanaan Pilkada, dan terus melanjutkan pembangunan Kotim kedepannya,”tandasnya.
(Cha/beritasampit.co.id)
