PALANGKA RAYA – Danramil 1016-01 Pahandut Mayor Inf Heru Widodo menilai, warga Palangka Raya belum siap melaksanakan tatanan kehidupan normal baru atau new normal. Ini terbukti dengan turunnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker maupun menjaga jarak.
Hal ini disampailannya saat memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada security tentang pendisiplinan protokol Covid-19, Sabtu 20 Juni 2020.
Sebagai koordinator sosialisasi dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Heru menyebutkan, kesadaran warga sangat jauh berbebeda saat adanya PSBB dan tidak ada PSBB.
“Dulu saat PSBB boleh dikatakan warga kita sangat taat. Tapi sebaliknya PSBB tidak ada lagi sekarang bisa dikategorikan nol lagi, semuanya kita mulai dari awal lagi,” kata Danramil 1016-01 Pahandut Mayor Inf Heru Widodo.
Menurutnya dengan kondisi seperti itu sulit untuk menerapkan new normal. Bahkan saat ini dengan PSKH saja masyarakat sudah tidak patuh terhadap aturan. Padahal petugas terus melakukan sosialisasi hingga memberikan masker gratis agar bisa digunakan.
“Untuk upaya pencegahan Satgas Covid-19 Kota sudah maksimal. Mulai dari daerah perbatasan maupun dalam kota. Oleh sebab itu sangat diharapkan kerja sama semua pihak supaya bersama-sama memerangi pandemi ini,” tandasnya. (Hardi/Beritasampit.co.id)
