Harganas ke 27 Akan Digelar di Banjar Baru

ARAHAN: Ist/BS - Abdul Wahab Kadis P3AP2KB ( Pemberdayaan Perempuan, Perlin dungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ), saat menyampaikah arahan dalam rapat terpadu.

PANGKALAN BUN – Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27 rencana akan digelar di Banjar Baru Kalsel, Senin 29 Juni 2020. “Peringatan Harganas merupakan ajang untuk menggelorakan dan mensosialisasikan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang berkarakter dan sejahtera,” kata Abdul Wahab Kadis P3AP2KB (Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana).

Menurut Abdul Wahab, peringatan Harganas untuk tahun ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, dimana Harganas akan dilaksanakan di Banjar Baru, Kalimantan Selatan. “Untuk tahun ini akan dilaksanakan dengan cara pemberian Pelayanan KB gratis dengan Sejuta Aseptor,” ujar Abdul Wahab, Minggu 21 Juni 2020.

BACA JUGA:   Masyarakat Pangkalan Bun Antusias Sambut Piala Adipura ke-13

“Untuk memantapkan kunjungan Harganas ke Banjar Baru, melalui Bidang Keluarga Berencana dan Pengendalian Penduduk telah mengadakan rapat terpadu persiapan kegiatan pelaporan KB serentak sejuta akseptor,” terang Abdul Wahab.

Pada acara rapat tersebut, lanjut Abdul Wahab tetap mengikuti Protokol Kesehatan seperti physical distancing, menggunakan masker, mencuci tangan, menggunakan handsanitizer dan pemeriksaan suhu tubuh digital menggunakan Thermogun.

Sementara itu secara terpisah, Jamin Ginting Kepala Bidang KB, mengatakan beberapa persiapan yang dilakukan dalam memperingati kegiatan tersebut antara lain dengan memberikan pelayanan KB secara gratis, dengan menargetkan akseptor dan faskes yang memberikan pelayanan IUD/Implan sebanyak 180 akseptor.

BACA JUGA:   Satgas TMMD Imbangan ke-119 Rehab Rumah Tidak Layak Huni di Desa Riam

Suntik sebanyak 621 akseptor, dan Pil/ Kondom sebanyak 1.054 akseptor, yang tersebar di 3 rumah sakit, 3 klinik swasta, 8 puskesmas, 19 Praktek Mandiri Bidan (PMB), 53 Institusi Masyarakat Pedesaaan (IMP).

“Juga melakukan pelayanan apabila ada yang melahirkan langsung ditawarkan pemberian pelayanan KB secara gratis di rumah sakit, klinik swasta, dan puskesmas,” ujar Jamin Ginting. (man/beritasampit.co.id).