PANGKALAN BUN – Field Director Orangutan Foundation International (OFI), Fajar Dewanto, mengatakan saat ini, guideline atau protokol Balai TNTP sedang menunggu arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Hal tersebut disampaikan Fajar Dewanto kepada beritasampit.co.id, Minggu 21 Juni 2020, menanggapi arahan Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah saat rapat terbatas. Dalam rapat tersebut bupati mengatakan, sebelum Taman Nasional Tanjug Putting (TNTP) dibuka, Balai TNTP Harus Menyiapkan Standar Keamanan.
“Dan informasi lainnya, semua sedang di persiapkan dengan protokol keamanan dan kesehatan untuk semua yang berkunjung ke kawasan TNTP. Agar manusia dan satwa tetap sehat,” kata Fajar Dewanto.
Bupati dalam rapat terbatas belum lama ini membahas persiapan aktivitas pariwisata dan ekonomi kerakyatan, akan dibuka kembali, agar roda perekonomian masyarakat tetap berjalan.
Menyikapi salah satu obyek wisata andalan dunia di Kabupaten Kobar Provinsi Kalteng, yakni TNTP yang siap akan dibuka oleh Bupati juga dibahas. Antara lain pada intinya, TNTP kalau kembali dibuka tidak bisa serta-merta langsung dibuka.
Karena pihak Balai TNTP tentunya memiliki tahapan tertentu yang harus mereka siapkan, karena keberadaan wisatawan di taman nasional secara tidak lansung terjadi interaksi dengan primata dan satwa lainnya.
“Sehingga sebelum TNTP benar-benar dibuka, tentunya Balai TNTP harus menyiapkan terlebih dahulu standar keamanan baik bagi wisatawan, petugas maupun pada primata dan satwa lainnya dilokasi TNTP,” ungkap Bupati. (man/beritasampit.co.id).
