PURUK CAHU – Peristiwa naas tenggelamnya kapal dagang di Kelurahan Puruk Cahu Seberang, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura) pada Minggu 21 Juni 2020 sekitar pukul 23.30 WIB menyebabkan satu orang masih belum ditemukan.
Kapolres Mura AKBP Dharmeswhara Hadi Kuncoro melalui Kapolsek Murung Ipda Yuliantho ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, pihaknya setelah menerima laporan langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Ipda Yulinatho menjelaskan, bahwa saat itu saksi Maslan diberitahu oleh orang yang sedang pancing ikan bahwa ada kapal tenggelam di dekat lanting. Mendengar hal tersebut saksi Maslan mendatangi kapal yang diberitahu oleh orang yang memancing, bahwa benar kapal sudah dalam keadaan tenggelam.
“Setelah itu Maslan memberitahukan hal tersebut ke beberapa masyarakat di sekitar TKP untuk berupaya memberitahukan kepada keluarga korban, serta berupaya untuk mengevakuasi korban, saksi Maslan mengetahui bahwa kapal yang tenggelam tersebut didiami oleh korban,” jelasnya.
Yuliantho menyebutkan saat ini masih diupayakan untuk mengevakuasi korban yang terjebak di dalam kapal yang tenggelam. Katanya, korban telah menempati kapal tersebut kurang lebih 5 tahunan dan dijadikan tempat tinggal oleh korban.
“Menurut keterangan dari keluarga korban dan masyarakat sekitar korban, korban memiliki riwayat keterbelakangan mental,” terangnya.
Pagi hari ini akan dilakukan evaluasi kembali korban yang berada di dalam kapal yang tenggelam, karena tadi malam sudah larut dan antisipasi keadaan air Das Barito debit airnya naik. (Lulus/beritasampit.co.id).
