SAMPIT – Ratusan pelajar dan mahasiswa yang menimba ilmu pendidikan di luar daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjalani Rapid Test gratis yang di fasilitasi Pemerintah Kabupaten Kotim. Kegiatan dilaksanakan pada Gedung Serbaguna Sampit, Senin 22 Juni 2020.
“Untuk rapid test hari ini bagi yang akan berangkat dari tanggal 23, 24 dan 25, kita harap yang mengikuti test hari ini benar-benar memperhatikan tanggal keberangkatannya, sebab masa berlaku rapid test hanya tiga hari,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kotim, Multazam.
Selain itu, Multazam juga menerangkan untuk alat rapid test yang disediakan sekitar 200 buah, sedangkan jumlah pelajar dan mahasiswa yang akan di rapid saat ini sekitar 88 sampai 100 orang.
“Kalau dari daftar online sebanyak 350 orang, setelah diseleksi ada nama yang dobel jumlahnya menjadi 275 orang. Kita akan lihat jika alat rapid kurang, kita akan koordinasikan ke gugus tugas,” paparnya.
Dari hasil rapid ini, jika ada ditemukan yang reaktif, maka akan dilakukan penanganan langsung yakni melakukan karantina pada yang bersangkutan.
“Jika ditemukan ada yang reaktif akan kita karantina, kita mohon pihak keluarga bisa memahami dan juga tidak keberatan akan kami treking. Saya harap rapid test ini hasilnya semuanya non reaktif,” tandas Multazam. (Cha/beritasampit.co.id).
