SAMPIT – Guna membangun desa adil dan merata, diperlukan sumbangsih pemikiran, saran dan masukan dari warga, ketua rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW).
Demikian disampaikan Kepala Desa (Kades) Regei Lestari, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Saprudin, pada Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka membahas dan menyepakati rencana pembangunan desa tahun 2021.
Seluruh aspirasi yang masuk melalui Musdes, menurutnya, akan dibahas kembali dalam rangka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) selanjutnya.
“Tujuan utama Musdes itu, menampung seluruh aspirasi warga yang sudah dibahas ditingkat RT/RW masing-masing. Nanti hasil di Musdes ini kembali dibahas di Musrenbangdes. Untuk itu, diperlukan sumbangsih pemikiran, saran dan masukan untuk membangun desa agar lebih baik lagi,” ujar Saprudin.
Dia menegaskan bahwa Musdes merupakan program awal untuk menampung berbagai aspirasi pembangunan desa untuk tahun 2021 mendatang.
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Regei Lestari Nasrullah menyarankan, seluruh elemen masyarakat hendaknya berpartisipasi menyumbangkan saran, pemikiran dan pendapat positif agar desa lebih maju.
Selain itu, Camat Teluk Sampit Juliansyah mengharapkan, Musdes dapat menghasilkan saran dan masukan yang lebih bermanfaat untuk pembangunan desa tahun 2021.
“Ketua RT/RW menyampaikan masukan ke desa karena melalui Musdes inilah pembangunan desa akan terlaksana dengan baik,” ujar Juliansyah yang pernah menjabat Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan pada Dinas PMD Kotim ini. (Ifin/beritasampit.co.id).
