Gerdayak Dukung Food Estate, Yansen Binti: Dayak Harus Jadi Tuan Rumah

DUKUNG - Ketua Umum Gerdayak Indonesia, Yansen Binti saat menggelar konferensi pers di kediamannya soal dukungannya terhadap program Food Estate.

PALANGKA RAYA – Rencana program nasional Food Estate di Kalimantan Tengah ditanggapi oleh Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Indonesia. Dalam rilisnya, Kamis 25 Juni 2020 Gerdayak Indonesia menyatakan mendukung program pangan tersebut.

Ketua Umum Gerdayak Indonesia, Yansen Binti dalam konferensi persnya mengatakan Gerdayak sudah melakukan kajian dengan sejumlah ahli soal program Food Estate tersebut. Dari hasil kajiannya, Yansen mengaku bahwa program Food Estate tersebut memiliki dampak yang baik terhadap Kalimantan Tengah.

Menurut Yansen, dirinya yakin Program Food Estate tersebut banyak diminati provinsi lain. “Karena yang dipilih adalah Kalimantan Tengah, itu harus kita sambut dan dukung pelaksanannya,” jelasnya.

BACA JUGA:   Nuryakin Berharap Kedepannya PMI Semakin Baik dan Berkontribusi Pada Program Kemanusiaan

Yansen mengatakan bahwa pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak yang terkait soal lahan yang akan dijadikan Food Estate. “Lahannya adalah lahan tidur dan lahan tidak produktif serta tidak ada pembukaan lahan baru apalagi merusak hutan, jadi kita tidak perlu khawatir,” terangnya.

Menurutnya Food Estate ini akan berdampak secara ekonomi bagi masyarakat Kalimantan Tengah khususnya masyarakat dayak nantinya. Pasalnya akan membuka lapangan pekerjaan baru dan pertanian merupakan salah satu komoditi yang tidak terpengaruh dengan krisis.

“Kalau ini kita kelola dengan baik, maka saya yakin kita tidak perlu takut tidak makan. Kalau tidak ada makanan, kita tidak mungkin makan batu apalagi makan sesama manusia. Kami tidak mau makan sesama, makanya kami mendukung program ini,” tegasnya.

BACA JUGA:   Upaya Penanggulangan Bencana BPBPK Ikuti Rapat BNPB

Yansen Binti juga mengimbau kepada masyarkat dayak untuk mengambil peran dalam program ini. Setidaknya ikut menjadi pelaku dalam menyukseskan Food Estate tersebut.

“Gerdayak akan kerjasama dengan pihak terkait seperti TNI untuk melakukan pelatihan dalam pengembangan pangan. Saya harap masyarakat dayak menjadi tuang rumah dalam program ini,” tegasnya. (hardi/beritasampit.co.id)