Update Covid19 di Kobar: 72 Orang  Sembuh, 18 dalam Perawatan

Achmad Rois

PANGKALAN BUN – Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kotawaringin Barat merilis hingga Kamis, 25 Juni 2020 jumlah pasien sebanyak 72 orang, atau 79,12% dinyatakan sembuh. Sementara 18 orang saat ini masih dalam perawatan.

Hal tersebut disampaikan Achmad Rois, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Kobar dalam siaran persnya Kamis, 25 Juni 2020.

Menurut Achmad Rois, bulan ini Gugus Tugas telah melakukan rapid test massal bagi para pedagang, pelajar/santri/mahasiswa yang akan berangkat pendidikan ke luar daerah.

Rincian yang telah dirapid tes, 1078 pedagang Pasar Indrasari Pangkalan Bun, hasilnya 33 orang atau 3,06% dinyatakan reaktif. 339 pedagang Pasar Karang Mulya, hasilnya semua dinyatakan nonreaktif.

BACA JUGA:   Ini Info Plt Dikbud Kobar Jamri Tentang Libur Khusus Puasa dan Jam Kerja Selama Bulan Ramadan

Juga rapid tes kepada 396 pedagang Pasar di Kumai, hasilnya 7 orang atau 1,77% dinyatakan reaktif.

“ Sekali lagi perlu saya sampaikan bahwa kegiatan ini merupakan skrining atau penapisan awal guna penemuan dini COVID-19 di masyarakat. Pasar menjadi pilihan pertama kegiatan ini karena pasar menjadi tempat berkumpul dan berinteraksinya masyarakat,” kata Achmad Rois.

Bagi masyarakat yang telah mengikuti rapid test massal dengan hasil nonreaktif tetap dianjurkan untuk melakukan tindakan pencegahan yang sesuai. Sedangkan untuk yang reaktif dilanjutkan dengan pengambilan sampel swab serta diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

BACA JUGA:   Ini Arahan Kapolres Kobar Kepada Para Personilnya Jelang Ramadan

“Sedangkan terhadap para pelajar/mahasiswa/santri, telah dilakukan rapid test terhadap 282 orang. Test ini diberikan secara gratis oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat bagi putra-putri generasi penerus Kotawaringin Barat yang akan menuntut ilmu ke luar daerah,” ungkap Ahmad Rois.

Mengingat situasi penularan yang sudah transmisi lokal sehingga risiko kemunculan pasien COVID-19 positif bisa terjadi di berbagai tempat, termasuk di tempat-tempat umum.

“Saya mengajak kepada masyarakat dan para pengelola tempat-tempat umum untuk patuh dan konsisten memberlakukan upaya pencegahan dan pemutusan penularan COVID-19,dengan protokol kesehatan,” pungkas Achmad Rois.
(man/beritasampit.co.id)