NANGA BULIK – Intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Lamandau dalam empat hari terakhir ini, membuat debit air sungai mengalami kenaikan. Sehingga, sejumlah desa terendam banjir, khususnya desa yang berada di Bantaran Sungai Lamandau.
Menanggapi hal ini Bupati Lamandau H Hendra Lesmana sudah memerintahkan kesiagaan bencana melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau untuk membentuk tim dalam penanggulangan bencana banjir tahunan, dan mengimbau masyarakat agar selalu waspada dalam beraktivitas.
“Kita berharap warga selalu waspada dalam beraktivitas selama bencana banjir, dan juga kita telah mensiagakan tim melalui BPBD untuk menanggulangi banjir tahunan tersebut, dan juga menyediakan bantuan terhadap warga yang terkena dampak banjir dari luapan air Sungai Lamandau,” ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan pengecekan langsung, Kepala BPBD Lamandau, Edison Dewel, bahwa mengacu pada alat pengukur tinggi permukaan air di Dermaga Nanga Bulik, debit air Sungai Lamandau menunjukkan level volume air mencapai 7,20 meter.
“Ketinggian air Sungai Lamandau sempat mengalami ketinggian mencapai 7,60 meter pada hari Selasa 23 Juni, level itu menunjukkan status waspada,” tutur Edison. (Andre/beritasampit.co.id).