PALANGKA RAYA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto akan kembali rekomendasi Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kepada Presiden Joko Widodo sebagai lokasi Food Estate yang tepat.
Katanya, Presiden akan mengunjungi Kalteng dalam waktu dekat ini, untuk meninjau langsung lokasi Food Estate dan mencanangkannya. Diungkap Airlangga, bahwa Jokowi sering sekali melihat peta lokasi Food Estate dan ingin melihat secara langsung hamparan padi di lokasi tersebut.
Hal ini membuat Pemerintah Pusat percaya diri bahwa Food Estate di dua wilayah ini merupakan program yang tepat. “Pemerintah sudah menganggarkan tahap awal sebesar 30.000 hektar di dua kecamatan dengan lokasi Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas. Serta hal ini diharapkan target pemerintah bisa meningkatkan produktivitas,” ungkap Airlangga, Sabtu 27 Juni 2020.
Pemerintah akan mendorong sisanya sekitar 110.000 hektar untuk tahap kedua pada tahun 2022 dan 2023. Pemerintah akan terus melakukan rehabilitasi di lokasi lebih dari 600.000 hektar, yang akan menjadi kawasan Food Estate dan pertanian modern.
Hal ini disampaikan Airlangga saat mengujungi dan melakukan peninjauan ke Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Ia bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Sofyan Djalil serta Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga.
Katanya, ia akan mengajak sejumlah investor dan pemerintah akan mempersiapakan wilayah tersebut menjadi kawasan ekonomi khusus. Sehingga memang di kawasan khusus itu masyarakat berdaya juang luar biasa. Ia yakin kalau desanya pantang mudur, maka perogramnya akan berhasil.
Sebelum berangkat melakukan peninjauan bersama Menteri, disampaiakan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, bahwa berbagai pembahasan dilakukan, salah satunya meminta masyarakat lokal Kalteng yang nantinya berperan aktif hingga arah perdagangan nasional kedepanya. (Hardi/beritasampit.co.id).
