Tiga Kriteria Desa Pantang Mundur, Ini Tujuannya

LAUNCHING PROGRAM : ANNAS/BERITA SAMPIT - Bupati Katingan Sakariyas, saat launching program Lewu Isen Mulang, di aula kantor Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Senin 29 Juni 2020.

KASONGAN – Lewu Isen Mulang atau Desa Pantang Mundur harus memenuhi tiga kriteria, yaitu Lewu Tolak Peres Covid-19 (Desa Tolak Penyakit Covid-19), Desa Losok Pangan (Desa Lumbung Pangan), dan Desa Milang Pelep Apui (Desa Tolak Api Kebakaran Hutan dan Lahan).

Desa Tolak Penyakit Covid-19 adalah sebuah desa kolaboratif antara masyarakat, aparat dan Pemerintah Desa (sinergitas 3 pilar) untuk melakukan aksi nyata pencegahan penyebaran Covid-19.

Kriteria ini bertujuan untuk memutus atau mengurangi atau meredam mata rantai penyebaran Covid-19. Menumbuhkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat bersama agar lebih waspada terhadap penyebaran covid-19.

BACA JUGA:   Pj Bupati Katingan Lantikan Damang Kepala Adat Katingan Hilir

Selain itu, bertujuan untuk membangun kemampuan dan kemandirian masyaralat dalam rangka meminimalisir dampak sosial ekonomi akibat pendemi Covid-19, dan mensosialisasikan masyarakat yang produktif dan aman Covid-19 (menghadapi new normal).

Kemudian kriteria desa lumbung pangan adalah desa yang bertujuan memiliki ketahanan pangan dimana masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri nantinya.

Desa Tolak Api Karhutla adalah desa yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan pencegahan dan penanganan Karhutla yang sistematis dan terkoordinir. Tujuan kriteria ini, yaitu untuk memantau kondisi hutan dan lahan yang rawan terjadi Karhutla saat musim kemarau. Memadamkan titik-titik api yang terjadi.

BACA JUGA:   Kasrem 102 Panju Panjung Apresiasi Kinerja Kodim 1019 Katingan Saat Penutupan TMMD

Selain itu, bertujuan memberikan imbauan tentang bahaya Karhutla kepada masyarakat untuk membangun kesadaran, solidaritas dan semangat bersama untuk mencegah terjadinya Karhutla. Lalu, membangun kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam rangka meminimalisir terjadinya Karhutla.

Hal ini diterangkan Bupati Katingan Sakariyas, saat launching program Lewu Isen Mulang, di aula Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Senin 29 Juni 2020.

“Saya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat terus bahu-membahu berjuang melawan wabah virus corona dan dampaknya. Dan juga memerangi Karhutla di Bumi Penyang Hinje Simpei ini,” pungkas Sakariyas. (Annas/beritasampit.co.id).