Jokowi Marah, DPR: Kinerja Para Menterinya Belum Memuaskan

JAKARTA— Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengomentari kemarahan Presiden Jokowi melalui video yang ditayangkan akun YouTube Sekretaris Presiden pada Minggu, (28/6) lalu.

Menurut Saleh, marahnya Jokowi kalau dalam ilmu hermeneutika adalah teks atau naskah yang ingin dipublikasikan ke masyarakat umum.

“Bagi saya betul-betul sedang marah, menurut saya wajar marah karena penanganan covid-19 di Indonesia belum maksimal,” tandas Saleh saat diskusi dialektika demokrasi, ‘Kemarahan Presiden Berujung Reshuffle Kabinet?’ di Media Center Parlemen Senayan, Kamis, (2/7/2020).

BACA JUGA:   Legislator Golkar Apresiasi KPU RI Laksanakan Pemilu 2024 Dengan Damai

Politikus PAN itu bilang video Jokowi tersebut juga merupakan pesan yang ingin disampaikan kepada publik bahwa presiden sedang marah terhadap para menterinya.

Kata Saleh, target-target yang menurut presiden tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan oleh presiden itu sendiri.

“Jadi, kinerja para menterinya belum memuaskan,” pungkas Saleh Partaonan Daulay.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengapresiasi kemarahan Jokowi yang mengeluarkan ancaman perombakan atau reshuffle kabinet di tengah situasi pandemi virus corona.

BACA JUGA:   Dukung Hilirisasi Industri, Mukhtarudin Minta Seluruh Proyek Strategis Nasional Dipercepat

Jazuli bilang kemarahan Jokowi serius, karena naskahnya ditulis. Dalam video tersebut Presiden Jokowi dengan nada tinggi menegur para menteri yang masih bersikap biasa saja di masa krisis sekarang.

“Jadi, saya senang dengan marahnya pak Jokowi, karena sesungguhnya isi marahnya pak Jokowi itu sudah kami suarakan sejak beberapa bulan yang lalu, jadi kami merasa terwakili oleh pak Jokowi,” ujar Jazuli Juwaini.

(dis/beritasampit.co.id)