Dari 244 Pedagang di Pasar Saik Sukamara Hanya 153 Pedagang Ikuti Rapid Test

Rapid Test : ENN/BERITA SAMPIT - Salah satu padagang di Pasar Saik yang sedang diambil sampel rapid test.

SUKAMARA – Dari 244 Pedagang di Pasar Saik Sukamara hanya 153 orang pedagang yang bersedia mengikuti rapid test yang digelar oleh Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Sukamara pada Jumat (3/7/2020).

Tim gugus tugas Covid-19 Sukamara sendiri menargetkan 244 pedagang di pasar saik untuk bisa diambil sampel rapid test.

“Kita sebelumnya menargetkan 54 pedagang, namun antusiasnya tinggi sampai 200 lebih yang mendaftar rapid test,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Sukamara, Amir Sapiyudin di sela-sela kegiatan rapid test di Pasar Saik Sukamara Jumat (3/7/2020).

BACA JUGA:   Sedang Tertidur Pulas, Rumah Warga Hampir Jadi Arang

Amir menerangkan jika hasil rapid test para pedagang Pasar Saik nantinya akan menjadi acuan pemerintah daerah Sukamara dalam mengambil sejumlah langkah kedepan,

“Sehingga hasil nantinya tidak akan langsung diumumkan, nanti ada rilisnya,” terang Amir.

Rapid test yang digelar di Pasar Saik Sukamara merupakan langkah antisipasi Pemkab Sukamara dalam upaya memutus Penyebaran virus Corona, meskipun wilayah tersebut telah menjadi zona hijau dengan sembuhnya dua orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

BACA JUGA:   Polda Kalteng Diminta Bersikap Hingga Desak Pihak yang Duduki Lahan Sengketa di Desa Pelantaran untuk Tinggalkan Lokasi

“Walaupun secara logika warna kita sudah hijau, cuman kita sudah ada kasus positif dua orang. Inilah yang perlu kita antisipasi agar tidak ada penambahan kasus,” jelas Amir.

Amir berharap, hasil dari rapid test massal di Pasar Saik Sukanara tidak ada hasil reaktif, sehingga aktivitas di Pasar Saik tetap bisa berjalan normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan. (enn/beritasampit.co.id)