Ketua MPA Desa Luwuk Kanan Siap Bantu Kepolisian Cegah Karhutla di Katingan

SILATURAHMI DAN SOSIALISASI : IST/BERITA SAMPIT - Unit III Sosbud Satuan Intelkam Polres Katingan melaksanakan silaturahmi dan sosialisasi dengan tokoh masyarakat Desa Luwuk Kanan.

KASONGAN – Unit III Sosbud Satuan Intelkam Polres Katingan, melaksanakan silaturahmi dengan menyambangi tokoh masyarakat Desa Luwuk Kanan, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan. Kedatangan anggota disambut baik oleh Iwan Kumbara (46), yang dilanjutkan melakukan obrolan hangat di rumahnya, Senin 6 Juli 2020 siang.

Disampaikan Iwan, diirinya selaku Ketua MPA (Masyarakat Peduli Api) wilayah Desa Luwuk Kanan akan siap membantu pihak Kepolisian dalam sosialisasi pencegahan dan pananganan Karhutla di wilayah Kabupaten Katingan khususnya di Kecamatan Tasik Payawan.

“Tim MPA Desa Luwuk Kanan telah siaga, untuk titik hotspot di wilayah Tasik Payawan belum ada, selain itu masyarakat juga terfokus dengan Covid-19. MPA kami sudah pernah melakukan pelatihan penanganan Karhutla dana cara pembuatan sumur bor, dan hingga saat ini di Luwuk Kanan ada 100 titik sumur bor,” jelas Iwan kepada satuan Intelkan Polres Katingan.

BACA JUGA:   Dewan Minta PPPK Tingkatkan Kinerja dari Mutu Pendidikan dan Kesehatan di Katingan

Sementara, Kasat Intelkam Polres Katingan Ipda Febby Dwi Handayani mengatakan, anggotanya dari Unit Sosbud Bripka Dedi Irawan, dan Brigpol Agus Bentot, silaturahmi dengan para tokoh masyarakat Tasik Payawan. Maksud dan tujuan selain untuk memupuk hubungan silaturahmi juga berkoordinasi untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) di wilayah Kabupaten Katingan khususnya Kecamatan Tasik Payawan.

BACA JUGA:   Sungai Kecil di Jalan Tjilik Riwut KM 18 Kasongan-Sampit Meluap, Pengendara Diimbau Berhati-hati

Dikatakan Kasat Intelkam, perlunya peran serta tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat dalam pencegahan dan pananganan Karhutla di wilayah Kabupaten Katingan. “Harapan kami, kita akan sering-sering menjalin komunikasi, supaya tidak kecolongan dalam menjaga Hutan apalagi saat ini memasuki musim kemarau yang panjang,” pungkasnya. (Annas/beritasampit.co.id).