SAMPIT – Mayat mengapung di Teluk Bogam dekat Sungai Peradah, Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menggegerkan warga. Mayat ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB jenis kelamin laki-laki tanpa identitas jelas.
Komandan Kodim 1015 Sampit melalui Danramil 06 Samuda Letda Infantri Margus mengatakan, sesosok mayat ditemukan oleh sepasang suami istri saat akan memasang jaring di teluk bogam dekat sungai peradah.
“Pada saat melabuh jangkar, tiba-tiba istrinya ada melihat sesosok tubuh mengapung di atas air yang diduga mayat. Setelah dilihat lebih dekat ternyata benar, kemudian suaminya langsung melaporkan temuannya kepada kepala desa dan aparat terdekat,” ujar Margus kepada wartawan beritasampit.co.id via telepon, Senin 6 Juli 2020 malam.
Saat dievakuasi, lanjutnya, ditubuh mayat tidak ditemukan adanya identitas jelas. Selain itu, kondisi tubuhnya mengenaskan yakni, kedua kaki dan lengan kanan putus.
“Serda Primandona Babinsa Ujung Pandaran yang mengangkat mayat. Saat ini mayat sudah dievakuasi ke rumah sakit Dr Murjani Sampit untuk otopsi lebih lanjut,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa Ujung Pandaran Aswin Nur membenarkan bahwa ada warganya telah menemukan mayat mengapung di Teluk Bogam dekat Sungai Peradah.
“Iya, ada laporan dari ketua RT, laporan itu juga sudah kami sampaikan ke Polsek Jaya Karya Samuda dan Koramil 06 Samuda,” kata Aswin.
Dia menambahkan, mayat dievakuasi ke rumah sakit menggunakan pikap milik warga desa.
(ifin/beritasampit.co.id)