Pembangunan Embung Hasil TMMD di Balai Riam Bakal Jadi Magnet Wisata di Sukamara

MAN/BERITA SAMPIT - Ilustrasi kegiatan TMMD.

SUKAMARA – Pembangunan embung hasil kegiatan TNI dan warga masyarakat melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 108 Kodim 1014 Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat 2020, tampaknya bakal menjadi magnet wisata di Kabupaten Sukamara. Embung yang berukuran sekitar 50 meter x 100 meter itu, setelah dibuka sudah tampak panorama alam yang indah dipandang mata.

“Apalagi kalau pembangunannya sudah selesai, kemudian debit airnya sudah memadai dan nantinya dibagian pinggirnya ditindak lanjuti dengan penanaman bibit pohon, serta sarana prasarana lainnya, maka embung itu akan menambah obyek wisata di Kabupaten Sukamara,” ujar Dandim 1014 Pangkalan Bun, melalui Pasiter Kapten Inf Mulyono, Senin 6 Juli 2020.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Salurkan Bansos untuk Warga di Kecamatan Jelai

Pembangunan melalui program TMMD, katanya, selain membangun embung yang merupakan salah satu fokus sasaran TMMD, juga TNI dan masyarakat gotong royong mebangunan berbagai sarana dan prasarana fisik di Desa Bangun Jaya SP3 dan sekitarnya.

Bersama masyarakat, TNI mulai dari membangun pos keamanan Babinsa desa, memperbaiki jalan desa, gorong-gorong, pagar, membersihkan tempat ibadah. Bahkan kata Mulyono, pembangunan non fisikpun seperti memberikan sosialisasi tentang cara melaksanakan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Sosialisasikan Penerimaan Dana Hibah Pemerintah Daerah 

“Kemudian sosialisasi Keluarga Berencana (KB), Bahaya Narkoba/Miras sampai sosialisasi tentang keberadaan PKK. Dan kegiatan non fisik tersebut dilaksanakan secara permanen menggelar pertemuan didalam ruangan. Yang sebelumnya kalau hari libur jajaraan Satgas TMMD juga menyambangi rumah warga untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan berbagai sosialisasi,” ungkap Kapten Inf Mulyono. (Man/beritasampit.co.id).