Banjir Melanda Seruyan Tengah, Sejumlah Jalan dan Jembatan Tak Bisa Digunakan

IST/BERITA SAMPIT - Kondisi Banjir di Kecamatan Seruyan Tengah rendam sejumlah rumah warga.

KUALA PEMBUANG – Warga di Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan kini kembali terdampak banjir. Setiap jalan di pinggiran sungai yang biasa dilewati masyarakat tidak dapat lagi digunakan, baik untuk roda dua maupun roda empat.

Salah satu warga Kecamatan Seruyan Tengah, Supriyadi Minggu 12 Juli 2020 melaporkan, bahwa warga terpaksa menggunakan jalan perusahaan sawit yang menghabiskan waktu lama.Hampir setiap desa di Kecamatan Seruyan Tengah terdampak banjir, yang paling parah adalah Desa Ayawan. Diperkirakan banjir ini adalah kiriman dari Kecamatan Suling Tambun.

BACA JUGA:   Pemkab Seruyan dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah Tandatangani Kerja Sama Terkait Ini

Cuncun salah satu pemuda di Desa Ayawan menunturkan, bahwa banjir tahunan ini banyak merendam rumah warga dengan ketinggian mencapai 1 meter lebih dari perkarangan rumah. Ia berharap intensitas air segera turun, dan aktivitas warga di Desa Ayawan bisa kembali normal.

Sementara itu, pantauan beritasampit.co.id pagi ini, ada 5 jembatan yang tidak bisa dilewati masyarakat, yaitu jembatan penghubung antara Desa Tumbang Bai, Bukit Buluh, Panyohu, Ayawan dan Sukamandang. (Afner Juliwarno/beritasampit.co.id).

BACA JUGA:   Optimalkan Pelayanan Hukum kepada Masyarakat, Pemkab Seruyan dan Pengadilan Negeri Sampit IB Tandatangani Kerja Sama