BKSDA Pos Sampit Terima Bayi Orangutan dari Masyarakat Kandan

PENYERAHAN : IST/BERITASAMPIT - Kepala BKSDA Pos Sampit, Muriansyah saat menerima penyerahan bayi orangutan itu dari bapak Misran (kiri).

SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit menerima bayi orangutan dari masyarakat Desa Kandan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin 13 Juli 2020.

”Kali ini BKSDA Pos Sampit melakukan kegiatan serah terima 1 individu bayi orangutan, umur sekitar 2 bulan, dengan jenis kelamin jantan. Lokasi serah terima di jalan menuju Desa Kandan,” ucap Kepala BKSDA Pos Sampit, Muriansyah.

Dijelaskan Muriansyah, sehari sebelumnya Minggu 12 Juli 2020 sekira pukul 15.40 Wib, dirinya mendapat telepon dari Kepala Dekolah SD Desa Camba. Menginformasikan bahwa ada warga di sekitar Desa Kandan atas nama Misrani memelihara anak orangutan dan ingin di serahkan ke petugas. Dan akhirnya ia melakukan kontak komunikasi dengan Misran via telepon.

BACA JUGA:   Polda Kalteng Diminta Bersikap Hingga Desak Pihak yang Duduki Lahan Sengketa di Desa Pelantaran untuk Tinggalkan Lokasi

Setelah mendapatkan kesepakatan dengan Misran, lanjut Muriansyah akhirnya di sepakati penyerahan bayi orangutan itu akan di lakukan di kediaman Misran.

“Dari keterangan Misran, bayi orangutan itu di temukan pada 24 Juni 2020, saat pergi memancing di tepi sungai Mentaya, atas temuan itu ia akhirnya membawanya pulang dan di rawat,” jelas Muriansyah.

BACA JUGA:   Halikinnor Lebih Layak Maju di Pilgub Kalteng, Pengamat: Fajrurrahman Lanjutkan Estafet Kepemimpinannya!

Saat dilakukan kegiatan penyerahan bayi orangutan, kondisi tubuh tidak ada luka, nampak gemuk dan sakit flu.
Dan direncanakan pada malam nanti bayi orangutan akan di antar ke kantor SKW II di Pangkalan Bun.

Sedangkan saat di pertanyakan kenapa bayi orangutan itu bisa terlepas dari indukannya, Muriansyah menambhakan kalo di katakan, terlepas atau dilepas atau ditinggal induknya dirinya kurang yakin. Namun yang pasti, saat ini pihaknya akan  menyelamatkan dulu bayi orangutan itu.

(im/beritasampit.co.id).