Camat Pangkalan Lada Sulap Limbah Ban Bekas Jadi Barang Bernilai Ekonomis

Ist/BERITA SAMPIT - Limbah ban bekas diolah oleh staf Kecamatan Pangkalan Lada, menjadi pot bunga dan tong sampah. 

PANGKALAN BUN – Camat Pangkalan Lada Roby Setiawan disela menjalankan tugasnya menjadi abdi negara ini ternyata mahir membuat kerajinan tangan dengan memanfaat ban bekas menjadi nilai ekonomis.

Limbah ban bekas ini diolah Roby Setiawan bisa dimanfaatkan menjadi berguna untuk berbagai jenis Pot Bunga, Tong Sampah, bahkan kolam mini untuk ternak ikan.

Inovasi Camat ini, dari limbah ban bekas menjadi berbagai bentuk yang berguna  bukan dipajang untuk dijual, tapi langsung dipasang dihalaman kantor Kecamatan.

Bahkan limbah ban bekas, misal  pot bunga setelah diberi tanah dan bunganya sengaja dipasang di halaman sekitar kantor Kecamatan, agar bisa ditiru oleh masyarakat.

Menurut Roby, tujuan kegiatan mengolah limbah ban bekas untuk mengisi kosongnya dimasa pandemic covid 19 , khususnya di hari libur (Minggu) dan selama kegiatan tetap mengindahkan protocol kesehatan.

“Memanfaatkan bahan dari ban bekas, setelah jadi pot bunga ditanami bunga yang tetap mengutamakan aspek natural dan organik, agar pekarang indah dan sejuk. Kemudian setelah jadi tempat sampah, bisa mengoptimalisai kebersihan lingkungan bebas dari sampah”,ujar Roby. Senin,13 Juli 2020

Ditambahkan Roby, kebetulan dijalur lintas jalan raya wilayah Kecamatan Pangkalan Lada, banyak garasi/bengkel/tukang tambal ban, karena setiap harinya dilalui truck pengangkut CPO.

Karena banyak ban-ban bekas jadi limbah, lanjut Roby akhirnya dia punya ide untuk memanfaatkan dijadikan berbagai jenis pot bungan dan tong sampah.

“Kalau ukuran truck tangki bannya bisa dijadikan pot bunga, kalau truck ukuran besar Fuso, bisa dibuat 6 tong sampah lengkap dengan tutupnya,” ungkap Roby Setiawan.

(man/beritasampit.co.id).