Evakuasi Warga Terdampak Banjir, Polsek Bulik Turunkan 10 Personel

IST/BERITA SAMPIT - Kapolsek Bulik Ipda Hadi Prayitno saat sedang mengatur lalu lintas di Jalan Trans Lokal.

NANGA BULIK – Polsek Bulik, Kabupaten Lamandau sejak Senin, 13 Juli 2020 sore telah mengevakuasi warga terdampak banjir dengan menerjunkan 10 personel.

Kapolsek Bulik Ipda Hadi Prayitno mengatakan, sebagian warga terdampak di Kelurahan Bulik sudah ditempatkan di tenda-tenda pengungsian atau pun bangunan yang berada di lokasi bebas banjir.

“Tapi tidak sedikit juga yang menumpang ke tetangga atau kerabat yang rumahnya tidak terdampak banjir,” ungkap Hadi, Selasa 14 Juli 2020.

BACA JUGA:   Desa Mekar Mulya Raih Sertifikasi RSPO

Berdasarkan pantauan Polsek Bulik, kenaikan debit air Sungai Lamandau menyebabkan beberapa jalan utama dan jalan penghubung antar desa maupun antar kecamatan tergenang air.

“Di antaranya Jalan Kubau, jalan menuju Desa Bunut, Jalan Batu Batanggui, Pasar Nanga Bulik. Adapun rumah yang terdampak banjir sebanyak 447 KK yang tersebar di RT 01, 02, 04, 05, 07, 08, dan RT 12,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Operasi Pasar Murah, Upaya Pemkab Lamandau dalam Mengendalikan Inflasi

Selain evakuasi warga yang terdampak banjir, Personel Polsek Bulik dan satuan Sabhara Lamandau juga mengamankan lalu lintas yang tergenang banjir di Jalan Trans Lokal dengan ketinggian air yang melebihi lutut mata kaki. (Andre/beritasampit.co.id).