SAMPIT – Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kotawaringin Timur (Kotim) hingga kini, masih belum bersikap menentukan siapa calon penerima formulir B.1 KWK (rekom) dari partai berlambangkan padi dan kapas ini.
Ketua DPD PKS Kotim Budi Sulistiono mengatakan, partainya hingga kini masih melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai politik dan bakal calon terutama yang sudah mendaftar ke DPD PKS Kotim.
“Saat ini, kami terus memantau perkembangan politik untuk menentukan calon penerima formulir B.1 KWK itu adalah DPP PKS,” ucapnya, Rabu 15 Juli 2020.
Pada saat pembukaan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kotim melalui DPD PKS, lanjutnya, ada beberapa bakal calon yang mendaftar yakni, pasangan PANTAS Taufiq Mukri dan H Supriadi MT, Fery Haidir, M Rudini Darwan Ali, H Suprianti (Bu Rambat) dan H Halikinoor.
“Komunikasi politik yang aktif hanya ada 4 bakal calon dan mereka itu sudah kami usulkan ke DPW PKS dan dilanjutkan ke DPP PKS. Yang pastinya, DPD PKS masih menunggu hasil dari DPP PKS,” tegasnya.
Akan tetapi, Budi mengungkapkan bahwa pengumuman siapa bakal calon yang akan mendapatkan formulir B.1 KWK itu diperkirakan awal Agustus mendatang.
“Target kami akhir Juli formulir B.1 KWK itu sudah terbit dan diumumkan kemungkinan besar minggu pertama Agustus 2020,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, September mendatang merupakan batas waktu penyerahan berkas pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotim ke KPU Kotim. Seluruh partai politik di Kotim harus berkoalisi untuk memenuhi 8 kursi di DPRD Kotim. Sedangkan pelaksanaan Pilkada telah ditetapkan 9 Desember 2020.
Hingga kini, masing-masing bakal calon bupati Kotim masih bingung menetapkan calon wakil. Alasannya, partai politik yang diminta untuk berkoalisi ada yang tetap ngotot pertahankan kader untuk dijadikan sebagai bakal calon bupati Kotim.
(ifin/beritasampit.co.id)
