NANGA BULIK – Bencana banjir tahun ini sungguh sangat besar, banyak cara untuk membantu korban banjir, salah satunya adalah menggunakan keahlian memasak.
Itulah yang dilakukan oleh ibu-ibu anggota Tim Penggerak Pembinaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lamandau Rusdianyanti sebagai Ketua PKK di Kabupaten Lamandau.
Sekitar 20 orang kader beserta Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dikerahkan untuk mengolah bahan-bahan mentah menjadi makanan jadi.
“Kita sengaja mengerahkan ibu-ibu PKK di dapur umum, soalnya kalo setiap hari korban banjir makan mie terus kan takutnya sakit,” kata Rusdianti, Rabu 15 Juli 2020.
Menurut Rusdianti, makanan jadi tersebut kemudian disalurkan ke korban banjir yang ada di pengungsian. Sampai sekarang ada sekitar 211 orang yang telah mengungsi.
Dia menjelaskan, sebagian besar warga masih berada di lokasi banjir. Sehingga makanan tersebut harus disalurkan ke rumah-rumah yang terendam dengan menggunakan sampan atau perahu karet.
“Sekitar 300 porsi kita siapkan untuk meringankan warga, di sini banyak gak mau ngungsi, mereka lebih memilih untuk membuat tenda didekat rumahnya dari pada harus ke pengungsian, karena itulah kita datang langsung door to door,” ujar Rusdianti.
(Andre/beritasampit.co.id)
