PALANGKA RAYA – Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Tengah (Kalteng), H Heru Hidayat kembali menyampaikan pernyataan. Jika partai yang ia nahkodai saat ini di tingkat provinsi dalam perhelatan Pilkada serentak 9 Desember 2020 ini sedang berdinamika.
“PKS Kalteng saat ini memiliki 4 (empat) tahapan yang harus dilakukan, dalam penentuan bakal calon di Pilgub tahun ini,” ungkap Heru, Kamis 16 Juli 2020 sore kepada beritasampit.co.id.
Dijelaskannya, tahapan pertama adalah jaring aspirasi untuk seluruh masyarakat Kalteng, yang dilakukan melalui program berbasis digital Pilkada Kalteng 4.0 dan kajian, untuk mendapatkan masukan substansi mengenai pembangunan Provinsi Kalteng kedepan.
Sehingga dengan tahapan tersebut, Heru berharap masyarakat Kalteng terlibat aktif untuk bisa menyampaikan aspirasinya melalui partai PKS dan juga menjadi bahan substansi bagi Bakal Calon Kepala Daerah yang akan diusung oleh PKS Kalteng bersama partai koalisi lainnya.
Adapun yang kedua adalah melalui pendaftaraan Bakal Calon Kepala Daerah, dimana PKS Kalteng membuka pendaftaran bagi mereka yang akan mencalonkan diri menjadi Kepala Daerah baik Gubernur atau Wakil Gubernur.
Dan yang ketiga, yaitu verifikasi Bakal Calon Kepala Daerah yang akan disampaian ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS untuk diplenokan pada rapat Tim Pemenangan Pusat (TPP), untuk mendapatkan B-1 KWK sebagai syarat untuk kelengkapan administrasi pada saat pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah.
Terakhir lagi terang Heru, adalah verifikasi dukungan partai politik lainnya. Apabila PKS harus berkoalisi dengan partai politik lainnya, maka akan diinfokan ke publik bila sudah ada keputusan dari DPP serta keluarnya Formulir B-1 KWK.
“Jadi tahapan itu yang saat ini sedang berjalan di partai PKS,” ujar mantan Anggota DPRD Kalteng.
Sementara itu, ketika ditanya, apakah PKS akan membuat poros tengah dan mengusung Bakal Calon di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun ini?.
Heru menjawab santai dan mengatakan, bahwa sampai dengan saat ini, pihaknya masih tetap menjalin komunikasi dengan beberapa Bakal Calon Kepala Daerah, dan juga partai politik serta elemen masyarakat, sambil menunggu proses di DPP, karena PKS Kalteng harus berkoalisi dengan partai lainnya. (shp/beritasampit.co.id).
