SAMPIT – Keharmonisan dalam menjalankan roda pemerintahan antara Kelurahan Baamang Hulu dengan Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mulai terganggu. Hal itu dibuktikan beredarnya surat pengunduran diri dari jabatan lurah.
Dalam isi surat tersebut menyebutkan bahwa Kasmojoyo, Lurah Baamang Hulu siap mengundurkan diri karena menganggap tidak sanggup merealisasikan dana alokasi umum (DAU). Alasannya, tidak sesuai yang diusulkan kelurahan.
“Saya mengundurkan diri dari jabatan sebagai Lurah Baamang Hulu, agar tidak menghambat penyerapan anggaran di Kecamatan Baamang,” ujar Kasmojoyo yang tertuang dalam surat tersebut.
Disamping itu, isi surat tersebut sepertinya tidak main-main. Sebab, ditandatangani di atas materai 6000 sebagai dasar pengganti dirinya dan penghentian pembayaran tunjangan jabatan.
Sementara itu, informasi yang dihimpun Berita Sampit. Sikap tegas yang diambil Lurah Baamang Hulu Kosmojoyo bukan hanya sebatas itu saja.
Disisi lainnya, beredar bahwa usulan/prioritas pembangunan di Kelurahan Baamang Hulu yang sudah masuk ke kecamatan hampir 100 persen ditolak, justru di luar usulan yang direalisasikan.
Apabila hal tersebut benar adanya, secara otomatis pembangunan di Kelurahan Baamang Hulu untuk 2020 dan 2021 mendatang dinyatakan, nihil.
(ifin/beritasampit.co.id)
