Gubernur : Masyarakat Jangan Takut Kalau PPDP Datang Melakukan Pendataan

Hardi/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Memperlihatkan Stiker yang sudah di coklit dan telah di pasang oleh petugas

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengajak masyarakat lainya untuk mensukseskan gerakan coklit serentak, serta turut membantu para petugas dalam menjalankan tugasnya dalam pendataan.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memberikan contoh pengisian biodata coklit, pengisian tersebut dilaksanakan di Istana Isen Mulang, disaksikan oleh Ketua KPU Kota Palangka Raya, Bawaslu, Ketua KPU dan Bawaslu Provinsi Kalteng, hingga kemudian menyerahkan langsung kepada petugas PPDP dan pihak penyelenggara Pilkada.

“Kami hari ini selesai melakukan coklit oleh petugas PPDP, KPU dan Bawaslu,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, bersama istri Yulistra Ivo, seraya menyerahkan berkas coklit.

Gubernur juga menunjukan stiker tanda sudah dilakukan coklit oleh petugas PPDP di depan rumah jabatan. Pihak PPDP yang mengenakan masker dan face shield saat mendata para warga dengan mencocokanya pada DPT dengan KTP atau KK yang bersangkutan, selanjutnya setelah dicoklit rumah warga kemudian ditempel stiker.

“Ini stiker warga yang sudah di coklit telah di pasang oleh petugas. Mari kita sukseskan Pilkada serentak di Kalteng,” ucapnya.

BACA JUGA:   Kedaulatan Pangan Harus Dimulai Dari Swasembada Pangan

Coklit yang dilakukan PPDP ke rumah gubernur ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Khoiriyah, Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrahim, Ketua Bawaslu Kalteng Satriadi, serta penyelenggara lainya. Ketua KPU Provinsi Kalteng Harmain menyebut, kegiatan gerakan coklit serntak untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, serentak dilaksanakan di 270 daerah pelaksanaan pemilihan kepala daerah.

“Kalau pelaksanaan coklit sudah dilaksanakan sejak tanggal 15 Juli sampai 13 Agustus 2020. Nah hari ini dilaksanakan coklit serentak untuk satu petugas PPDP minimal tiga tokoh. Untuk hari ini dimulai dari Gubernur, Walikota, Ketua DPRD dan tokoh lainya oleh petugas lainya dan seluruh Kalteng dengan 6051 TPS, jadi petugas PPDP akan mencoklit minimal ada 18.153 tokoh se Kalteng. Diharapkan dengan terdaftarnya para tokoh ini membawa dampak kepada seluruh masyarakat juga bisa terdaftar,” bebernya.

BACA JUGA:   Kadis Kominfosantik Kalteng Bagikan Bantuan untuk Pasar Murah di Kabupaten Barut

Harmain juga menyebut, petugas PPDP semuanya juga sudah dilakukan rapid tes dan dalam keadaan sehat terhindar dari covid-19.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengimbau kepada masyarakat jangan ragu dan jangan takut, petugas PPDP datang sudah dalam keadaan sehat, sudah melakukan rapid tes semua.

Meskipun demikian, potensi kendala petugas PPDP juga ada yang belum atau masyarajat takut menerima karena dianggap melakukan rapid tes apalagi petugas dengan pakaian lengkap dengan ketentuan SOP.

“Iya benar, kendala dilapangan warga yang mengira kalau mau dirapid tes, padahal coklit data. Jadi ada yang tidak mau. Mungkin saat melihat pakai masker atau sarung tangan dan pelindung wajah. Namun kami terus berupaya serta menyampaikan kepada warga didampingi pihak RT, sehingga warga mengetahui kalau petugas PPDP datang untuk coklit data pemilih,” kata Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Khoiriyah.

(Hardi/Beritasampit.co.id)