BGA Peduli Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Kolam

ILUSTRASI. Man/beritasampit.co.id

PANGKALAN BUN – Bantuan mulai berdatangan untuk warga yang terdampak banjir di 3 Desa, yakni Desa Kondang, Desa Rungun dan Desa Lalang Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kobar.

Kini giliran bantuan  datang dari perusahan besar swasta (PBS) yaitu PT Bumitama Gunajaya Abadi (BGA – Group), kepedulian ini merupakan komitmen BGA membantu pemerintah daerah dan warga.

“Saat banjir dengan berbagai cara, kami bergerak cepat membantu warga desa yang terdampak banjir bekerjasama dengan jajaran Koramil dan Polsek, serta aparat kecamatan desa, dan tim satgas BPBD,” ungkap CA Region BGA  Group Kotawaringin, M Jauhari. Sabtu,18 Juli 2020.

BACA JUGA:   BPBD Sosialisasi KIE di Lingkungan Sekolah Rawan Bencana

Menurut M Jauhari, banjir akibat curah hujan yang terus menerus selain melanda pemukiman warga, juga banjir melanda sebagian lahan perkebunan kelapa sawit.

“Kami juga merupakan bagian dari masyarakat Kotawaringin Lama, karena sebagian besar warga dari tiga desa yang dilanda banjir juga banyak karyawan yang kerja di perusahaan kami,” ujar M Jaurhari.

Sementara untuk membantu para keluarga karyawan yang terdampak banjir, lanjut M Jauhari sebagian besar sudah dievakuasi ke beberapa estate di lokasi Perumahan Karyawan milik Perusahaan.

“Untuk warga yang terdampak banjir di tiga desa BGA Group baru menyumbangkan bantuan sembako antara lain sebanyak 270 sak beras, 270 liter minyak goreng, beberapa dus air mineral, dan sejumlah kelengkapan untuk dapur umum ditenda-tenda pengungsian Natai Keminting Desa Rungun,” ungkap M Jauhari.

BACA JUGA:   Tingkatkan Profesionalisme dan Kemampuan Prajurit, Lanud Iskandar Laksanakan Latihan Tembak

Dijelaskannya bantuan yang diberikan oleh BGA Group kepada warga terdampak banjir, merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk korban banjir di Desa Rungun, Desa Kondang dan Desa Lalang.

“ Karena kami juga bagian dari masyarakat Kotawaringin Lama, dan sebagian besar warga ketiga desa tersebut juga karyawan yang bekerja di perusahaan kami”, pungkasnya.

(man/beritasampit.co.id).