Pengguna Kartu Pra Bayar Keluhkan Sinyal Indosat di Desa Ujung Pandaran Mati Total

Ilustrasi/Int.

SAMPIT – Pengguna kartu prabayar indosat di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mengeluh. Pasalnya, jaringan telepon maupun internet mati total.

Salah seorang pengguna kartu indosat Zainal mengeluhkan saat berada di pantai laut Ujung Pandaran. Selama sabtu-minggu, kata dia, sinyal mati total.

“Kemarin siang (sabtu,Red) sinyal masih kuat, setelah itu sinyal menjadi lelet dan hilang sampai minggu,” ujarnya kepada wartawan beritasampit.co.di, Minggu 19 Juli 2020.

BACA JUGA:   Sebelum Tenggelam, Kades Luwuk Bunter Sempat Berinteraksi dengan Korban

Senada disampaikan Sapuan. Warga asli Ujung Pandaran ini menuturkan bahwa tidak hanya sinyal indosat yang sering mengalami gangguan. Bahkan, katanya, telkomsel.

“Sinyal indosat sudah dua hari mati total, sinyal telkomsel juga sempat mati total. Namun, pada malam minggu normal dan minggu siangnya hilang kembali” katanya.

Ketua RT 3 RW 1 Desa Ujung Pandaran Itas mengungkapkan, sinyal dilingkungannya juga mengalami hal sama yakni, sinyal mati total.

BACA JUGA:   IGTKI Kotim Bagikan Takjil ke Masyarakat di Jalan A Yani Sampit

“Semestinya desa tempat wisata ini jadi perhatian khusus bagi perusahaan dibidang jaringan seluler. Faktanya, terbalik sering mati total,” keluhnya.

Sementara itu, Camat Teluk Sampit Juliasnyah membenarkan bahwa selama 2 hari terutama di Desa Ujung Pandaran sinyal indosat mati total.

“Iya, sudah dua hari jaringan indosat hilang, telkomsel juga kadang-kadang kencang dan kadang-kadang sinyalnya juga hilang. Jaringan seluler saat ini sangat diperlukan masyarakat untuk komunikasi maupun koordinasi ke kecamatan,” katanya.

(ifin/beritasampit.co.id)