3.800 Jiwa yang Terdampak Banjir di Kolam Membutuhkan Air Bersih

IST/BERITA SAMPIT - Sejumlah rumah warga dan SDN di Desa Kondan dan Rungun yang terendam banjir.

PANGKALAN BUN – Sebanyak 3.800 jiwa yang terdampak banjir di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam). Mereka saat ini sangat membutuhkan air bersih, khususnya untuk minum.

“Sampai hari ini baru sebagian kecil saja yang sudah mendapatkan air bersih, seperti minuman mineral dari sumbangan PT BGA Group,” kata Dahlan di Kolam, Senin 20 Juli 2020.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar Tengku Alisyahbana melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar Reneli, membenarkan sebagai besar warga yang terdampak banjir saat ini kesulitan air bersih, khususnya untuk minum.

“Kami telah cek langsung ke lapangan, dimana sebanyak 3.800 jiwa sangat membutuhkan air bersih, saat ini warga mengkonsumsi air hujan yang ditampung dalam bak, dan sebagian kecil mereka juga sempat menerima bantuan air mineral untuk minum, tapi mungkin sudah habis,” lata Reneli.

Diungkap Reneli, banjir di Kecamatan Kolam bukan saja melanda 3 desa, Desa Rungun, Kondan dan Desa Lalang tapi juga melanda 2 Kelurahan, yakni Kotawaringin Hulu dan Hilir.

“Di Kelurahan Kotawaringin Hilir ada 309 rumah yang terendam atau 309 KK jumlah 1.236 jiwa. Kotawaringin Hulu 125 rumah atau 125 KK jumlah 500 jiwa. Desa Kondng 94 rumah 133 KK jumlah 496 jiwa. Desa Lalang 26 rumah 104 jiwa, Desa Rungun 378 rumah 406 KK jumlah 1.464 jiwa. Jumlah seluruhnya 3.800 jiwa, dan di Desa Kondang dan Desa Rungun semua Sekolah TK dan SD, terendam banjir,” ujar Reneli.

Reneli juga mengucapkan terimakasih kepada sejumlah perusahaan yang sementara ini sudah membantu sembako dan minuman air mineral, untuk warga yang terdampak banjir. (Man/beritasampit.co.id).