Pemulihan Kesehatan Masyarakat Ujung Tombak dari Penanganan Covid-19

Diskusi Dialektika Demokrasi, 'Vaksin Covid Masalah Atau Solusi' yang digelar di Gedung Nusantara III Parlemen Senayan Jakarta, Kamis, (23/7/2020). Foto: beritasampit.co.id/Adista Pattisahusiwa

JAKARTA— Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menegaskan bahwa bahwa saat ini pemulihan kesehatan masyarakat merupakan ujung tombak dari penanganan Covid-19.

Karena Menurut Anis, tanpa penanganan kesehatan yang memadai, maka bisa tergelincir ke jurang ketidakpastian, baik dari sisi kesehatan masyarakat maupun kondisi ekonomi pada umumnya.

Anis mengatakan hal itu saat diskusi dialektika demokrasi dengan tema ‘Vaksin Covid Masalah Atau Solusi’ yang digelar di Gedung Nusantara III Parlemen Senayan Jakarta, Kamis, (23/7/2020).

Hadir sebagai pemateri dalam dialog tersebut yakni Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia, Hermawan Saputra dan Anggota Komisi IX DPR Intan Fauzi.

Politikus PKS itu mengatakan pandemi Covid-19 telah mengakibatkan penurunan pertumbuhan perekonomin nasional.

“Badan Pusat Statistik (BPS) telah umumkan bahwa tingkat kemiskinan naik karena pendemi yang sangat berdampak buruk ekonomi masyarakat,” tutur Anis.

BPS mengumumkan persentase penduduk miskin per Maret 2020 sebesar 9,78 persen atau naik dari posisi September 2019 sebesar 9,22 persen.

“Jadi secara jumlah penduduk miskin bertambah menjadi 26.42 juta orang atau naik 1,63 juta orang dibandingkan September 2019,” tandas Anis.

Untuk itu, Anis mendesak pemerintah harus melakukan banyak evaluasi termasuk dalam meletakkan prioritas anggaran penanganan Covid-19.

“Saya berharap Vaksin Covid-19 segera ditemukan. Semoga anak negeri bisa temukan vaksin tersebut, agar kedaulatan vaksin di negeri sendiri,” pungkas Anis Byarwati.

Sementara itu, Hermawan Saputra menjelaskan bahwa vaksin merupakan bagian dari upaya yang sudah diusahakan para ahli sejak awal virus Corona pertama kali muncul di kota Wuhan, China pada April 2020 lalu.

“Vaksin adalah sebuah keniscayaan yang harus diupayakan, berlomba-lombalah berbagai negara untuk mencarinya dan menemukan vaksin yang tepat untuk Penyakit Covid-19 ini,” tandas Hermawan Saputra.

(dis/beritasampit.co.id)