Kasus Konfirmasi Covid-19 di Kalteng Masih Terus Bertambah

IST/BERITA SAMPIT - Peta Penyebaran Covid-19 di Kalteng

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng, melalui Juru Bicara Satuan Tugas dr. Caroline Ivonne menyampaikan perkembangan Covid-19 di Kalteng hari ini, Jumat 24 Juli 2020.

Sebagaimana disampaikan dalam siaran pers dari Lobi Gedung Administrasi RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya tersebut, Kasus Konfirmasi Covid-19 ada penambahan sebanyak 51 orang.

Penambahan ini terjadi di Palangka Raya 22 orang, di Kotawaringin Timur 7 orang, di Kotawaringin Barat 14 orang, di Gunung Mas 1 orang, di Barito Selatan 1 orang, di Barito Timur 2 orang, dan di Barito Utara 4 orang, sehingga yang sehari sebelumnya sebanyak 1.478 orang, kini menjadi 1.529 orang.

“Jumlah Pasien Sembuh disampaikan juga ada penambahan sebanyak 23 orang, yaitu di Palangka Raya 5 orang, di Kotawaringin Timur 5 orang, di Kotawaringin Barat 1 orang, di Kapuas 5 orang, di Gunung Mas 3 orang, di Barito Selatan 1 orang, dan di Murung Raya 3 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 1055 orang,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

BACA JUGA:   Kedaulatan Pangan Merupakan Wujud Kemampuan Bangsa untuk Mencukupi Kebutuhan

Sementara itu, Kasus Suspek ada penambahan sebanyak 9 menjadi 460 orang. Kasus Probable tetap 2 orang atau tidak berubah dari hari sebelumnya dan Dalam Perawatan bertambah sebanyak 27 orang menjadi 389 orang.

Untuk Kasus Meninggal, ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Barito Selatan sehingga yang sehari sebelumnya berjumlah 84 kini menjadi 85 orang. Tingkat kematian (CFR) saat ini adalah 5,6 persen.

Pada kesempatan ini Gubernur Kalimantan Tengah, melalui Juru Bicara Satuan Tugas menyampaikan hasil penilaian resiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19 di Kalteng berdasarkan rilis aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 dimana hasil penilaian skorsing resiko kenaikan kasus.

Sebanyak 4 (empat) Kabupaten/Kota dengan resiko tinggi atau zona merah yaitu Kabupaten Barito Timur dengan skor 1,71 (status terdampak), Kabupaten Barito Selatan dengan skor 1,71 (status terdampak), Kota Palangka Raya dengan skor 1,76 (status terdampak) dan Kabupaten Kotawaringin Barat dengan skor 1,62 (status terdampak).

BACA JUGA:   Evaluasi Perkembangan dan Penerapan Demokrasi, Kesbangpol Kalteng Gelar FGD

Sedangkan 8 (delapan) Kabupaten dengan resiko sedang atau zona oranye antara lain Kabupaten Kapuas dengan skor 1,88 (status terdampak), Kabupaten Pulang Pisau dengan skor 1,84 (status terdampak), Kabupaten Barito Utara dengan skor 2,2 (status terdampak), Kabupaten Katingan dengan skor 2,1 (status terdampak), Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Murung Raya dengan skor 2,15 (status terdampak).

Kabupaten Lamandau dengan skor 2,25 (status terdampak) serta Kabupaten Kotawaringin Timur dengan skor 2,14 (status terdampak). Dan 1 (satu) Kabupaten dengan resiko rendah atau zona kuning yaitu Kabupaten Seruyan dengan skor 2,54 (status terdampak) sedangkan 1 (satu) Kabupaten dengan zona hijau yaitu Kabupaten Sukamara, dengan status tidak ada kasus.

(Hardi/Beritasampit.co.id)