SUKAMARA – Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Slamet Soebjakto melakukan kunjungan kerja ke Sukamara dalam rangka meninjau lokasi budidaya udang berkelanjutan di Desa Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci pada Selasa (28/2020).
Tambak udang berkelanjutan sistem kluster di Desa Sungai Pasir tersebut merupakan program dari KKP RI dalam program rambak percontohan nasional yang hanya ada lima lokasi di Indonesia.
“Dengan adanya kegiatan ini insyaallah akan meningkatkan perekonomian masyarakat diwilayah pesisir melalui pengembangan budidaya tambak,” kata Bupati Sukamara, Windu Subagio saat menyambut kedatangan Ditjen Perikanan Budidaya KKP RI, Slamet Soebjakto.
Windu menjelaskan jika masyarakat di Kabupaten Sukamara masih menggunakan tambak secara tradisional dengan komunitas ikan bandeng, kakap putih dan udang windu.
“Saat ini sudah ada investor dan perseorangan yang mulai mengembangkan budidaya udang vaname secara intensif diwilayah pesisir Sukamara ini,” jelas Windu.
Dalam upaya pengembangan budidaya udang vaname di Sukamara harus dilakukan dengan prinsip ramah lingkungan, berbasis kemasyarakatan berkelanjutan dengan memperhatikan teknologi, aspek sosial, ekonomi, budaya serta teknis cara budidaya udang dengan cara pembesaran yang baik. (enn/beritasampit.co.id)
