Jelang Pilkada, Anggota KPU Lamandau di Rapid Test

IST/BERITA SAMPIT - Suasana anggota KPU Kabupaten Lamandau saat di rapid test di gedung aula KPU Kabupaten Lamandau.

NANGA BULIK – Anggota KPU Kabupaten Lamandau dan beserta Sekretariat PPK dan PPS melakukan rapid test di gedung aula KPU Kabupaten Lamandau, Selasa 28 Juli 2020.

Alat yang dipakai untuk rapid test bermerek Lungene dengan sensitivitas akurasinya hingga 92% yang akan dikhususkan untuk Petugas Pemilu di wilayah Kecamatan Bulik akan diikuti sebanyak 116 orang dan tahap awalnya di Kota Bulik, setelah itu rencananya akan dilanjutkan ke 7 kecamatan lainya.

“Pelaksanaan rapid test ini hasil kerjasama kita dengan Pemerintah daerah melalui dinas kksehatan kabupaten,” Jelas ketua KPU Kabupaten Lamandau, Irwansyah.

Ia berharap hasil rapid test semua anggota hasilnya non reaktif, namun jika ternyata hasilnya ada yang reaktif, maka pihaknya akan melakukan penggantian petugas.

“Ini salah satu tuntutan undang-undang juga sebagai sebuah risiko dimana kita menyelenggarakan pemilihan di tengah bencana non alam Covid-19 ini. Sehingga kita harus mengedepankan pencegahan Covid-19 dan kita sudah dibantu juga dari APBN terkait anggaran pencegahan ini, salah satunya melalui kegiatan rapid tes,” jelasnya.

Menurutnya, rapid test sangat penting dilakukan untuk seluruh penyelenggara Pemilu, agar semua anggota dalam posisi sehat sebelum pelaksanaan tugas. Sehingga masyarakat dapat menerima kawan-kawan PPDP, PPK, PPS tanpa ragu lagi menerima, juga berinteraksi.

“Sekarang kita masih dalam tahapan pelaksanaan coklit, mulai tanggal 15 juli sampai 13 agustus, dimana kawan-kawan PPDP akan datang ke rumah-rumah untuk melakukan pemutakhiran data pemilih,” jelasnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu menerima petugas yang melaksanakan coklit, karena mereka telah dibekali dengan APD sesuai protokol kesehatan dan telah di rapid test dengan hasil non reaktif. (Andre/beritasampit.co.id).