Operasi Tumor Gratis, Armani Ucapkan Terima Kasih Kepada Gubernur Kalteng

IST/BERITA SAMPIT - Armani (kiri) saat bersama Ketum LSR Agatisansyah.

PALANGKA RAYA – Armani (45) warga Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) penderita tumor perut yang beberapa waktu lalu dibantu LSR LPMT Kalteng berobat ke RS Doris Sylvanus, Senin 27 Juli 2020 kemarin sudah diperbolehkan pulang oleh pihak Rumah Sakit.

Pihak keluarga pun menghubungi pihak LSR mengucapkan terima kasih dan mengabarkan kalau Armani sudah diperbolehkan pulang.

Mendapat kabar kalau Armani sudah boleh pulang, Agatisansyah Ketua LSR LPMT Kalteng beserta anggota LSR, hari ini Selasa 28 Juli 2020 menjenguk Armani di Pahandut Seberang untuk melihat keadaannya.

Dalam kesempatan ini Armani mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, LSR Kalteng, pihak Rumah Sakit yang melayaninya dengan sangat baik, dan kepada pihak terkait yang sudah membantunya berobat.

BACA JUGA:   Momentum Operasi Keselamatan Telabang, Polisi Minta Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Tertib Berlalulintas

“Terima kasih saya ucapkan kepada Gubernur, Wakil Gubernur, Walikota Palangka Raya, LSR dan RSUD Doris Sylvanus yang melayani dengan baik walau saya dirawat gratis namun dilayani dengan sangat baik,” ucap Armani dikediamannya.

Anang (49) kakak kandung Armani bercerita kepada Gatis, setelah dilakukan 2 kali rontgen ternyata bukan hanya tumor, Armani juga menderita usus terjepit yang mengakibatkan dia selama ini susah makan dan susah buang air besar (BAB). Pihak Rumah Sakit pun mengambil tindakan operasi pada usus Armani.

Anang menambahkan, untuk operasi pengangkatan tumor pihak rumah sakit tidak berani mengambil resiko, karena tumor itu sudah mengakar, kalau diambil tindakan operasi takut membahayakan nyawa pasien.

“Untuk operasi pada usus Alhamdulillah berjalan lancar, cuma kalau untuk operasi tumor pihak rumah sakit kada (Tidak_Red) berani mengoperasi, nanti kami berupaya cari pengobatan alternatif untuk mengobati tumor nya,” terang Anang.

BACA JUGA:   Pemkot Palangka Raya Anggarkan Rp26,8 Miliar Tangani Stunting

Sementara itu Gatis Ketua LSR memberi saran kepada keluarga Armani untuk upayakan secara medis dulu, kalau secara medis memang tidak bisa juga baru mencari pengobatan Alternatif.

Terkait pembiayaan di rumah sakit yang gratis pihak LSR mengaku pernah diamanahi secara lisan oleh Gubernur, dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Karo Ops Polda Kalteng Kombes Pol Andreas Wayan, Wali Kota, Wakil Wali Kota Palangka Raya kalau ada pasien yang tidak mampu berobat, segera bawa ke rumah sakit, biar dibiayai pihak Pemprov Kalteng dan Pemkot Palangka Raya. (Aul/beritasampit.co.id).