Sulap WC Terapung di DAS Arut Jadi Dermaga, Begini Kondisinya Sekarang!

Ist/BERITA SAMPIT: Salah satu lokasi WC terapung di DAS Arut ( tanda panah) yang telah disulap menjadi dermaga/pelabuhan apung.

PANGKALAN BUN- Warga sekitar bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Arut Kelurahan Mendawai, Mendawai Sebrang dan Kelurahan Raja Sebrang Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kobar, kini sudah mulai nyaman.

Lantaran sejumlah WC terapung yang nongkrong dipinggir sungai, sudah menghilang dari tempatnya di sulap menjadi dermaga/pelabuhan apung.

“Sekarang sudah diganti dengan dermaga atau pelabuhan apung, untuk singgah sejumlah kapal klotok yang menjadi alat transportasi warga kelurahan setempat untuk pergi ke Kota Pangkalan Bun,” kata Kadis PUPR Kabupaten Kobar Juni Gultom saat dikonfirmasi Kamis, 30 Juli 2020.

Menurut Juni, menghilangkan WC terapung dari pinggir DAS Arut merupakan program sanitasi ‘Nol’ (O) Jamban.

“Sejak digulirkannya program tersebut sampai sekarang baru sekitar 50 WC yang telah diganti dengan pelabuhan apung, target sampai tahun 2022 sekitar 200 WC yang akan dihilangkan dari DAS Arut dan DAS Kumai,” ujar Juni.

Ditambahkan Juni, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh Lurah atas kerjasamanya, yang sebelumnya telah mensosialisasikan sehingga masyarakat sangat mendukung, terhadap Program O Jamban.

(man/beritasampit.co.id).