PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) kembali mendapatkan perhatian khusus dari pihak ketiga dalam menangani kasus Covid-19 yang saat ini semakin bertambah. Salah satunya, PT Adaro Energy melalui Adaro Metcoal Companies (AMC) menunjukan konsistensi dan komitmennya membantu pemerintah.
PT Adaro Energy menyumbangkan 2 jenis ventilator yaitu Ventilator Convent-20 sebagai ventilator portable yang diciptakan oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI), dimana dalam pembuatan dan pendistribusiannya disponsori oleh PT Adaro Energy melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN). Sedangkan ventilator Dharcov-235S dikembangkan oleh BPPT bekerja sama dengan PT Dharma Precission Tools.
Sebagai aksi nyata yang dilakukan oleh perusahaan tersebut, 2 jenis ventilator itu diserahkan langsung kepada RSUD Puruk Cahu yang berfungsi untuk alat bantuan pernapasan bagi pasien terutama di ICU Covid-19 RSUD Puruk Cahu.
Sri Armiyati Jarkasi selaku Community Development Section Head AMC mengatakan, bahwa sejak awal pandemi Covid-19 di wilayah Kalteng khususnya di Kabupaten Mura, AMC selalu berkomitmen membantu Pemerintah Kabupaten Mura dan Provinsi Kalteng, seperti bantuan disinfektan chambers, bantuan Alat Pelindung Diri (APD), hingga bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 telah disalurkan kepada para pihak.
“Kami berharap bantuan ini dapat memperkuat layanan dan kapasitas Rumah sakit Rujukan Covid-19 dan RS Darurat di Kalteng dalam penanganan pasien COVID-19 dengan kondisi tertentu seperti yang mengalami gangguan pernapasan berat,” kata Sri Armiyati Jarkasi usai penyerahan alat vintilator di RSUD Puruk Cahu, Sabtu 1 Agustus 2020.
Dokter Sugianto Parulian, selaku perwakilan RSUD Puruk Cahu memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memperhatikan sarana dan prasarana yang ada di RSUD Puruk Cahu, seperti yang dilakukan oleh PT Adaro pada saat ini, pihaknya bersyukur adanya bantuan 2 jenis ventilator masing-masing 2 unit.
“Seluruhnya diberikan kepada kami paket lengkap dengan 2 jenis ventilator yang bisa kami digunakan dan memang sangat kami butuhkan apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini bahwa sebagian besar problemnya ada pada pernafasan dan disinilah letak dan fungsi dari alat yang telah diberikan ini,” tandasnya. (Lulus/beritasampit.co.id).
