PALANGKA RAYA – Dikmaba TNI – AD TA. 2019 adalah pendidikan bintara yang direkrut dari umum, kemudian melaksanakan pendidikan bintara teritorial, selanjutnya setelah selesai pendidikan langsung ditempatkan di komando kewilayahan. Pembukaan pembekalan ini dilaksanakan di Batalyon Korem Panju Panjung Palangka Raya bertepatan di Aula Mayonif Raider 631/Antang, Senin 3 Agustus 2020.
“Pada periode ini kita mendapatkan personel bintara lulusan dikmaba tahun 2019 sebanyak 119 orang, kemudian untuk memantapkan ilmu teritorial maka sebelum masuk ke satuan masing-masing kita berikan pembekalan,” kata Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto.
Pembekalan ini diselenggarakan selama 4 hari mulai dari tanggal 3 – 6 Agustus 2020 dan diikuti oleh 119 orang peserta yang berasal dari personel baru ABIT Dikmaba TNI AD TA. 2019. Untuk itu, kesempatan pembekalan yang cukup singkat ini supaya dimanfaatkan untuk belajar dan berlatih guna mendukung pelaksanaan tugas di wilayah masing-masing.
Pelaksanaan pembekalan yang dulaksanakan ini bertujuan untuk membekali dan meningkatkan kemampuan agar memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai Babinsa, sikap dan perilaku yang berjiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta kondisi jasmani yang samapta, sehingga dapat melaksanakan tugas sebagai Babinsa dengan baik.
Adapun sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan pembekalan ini yaitu, meningkatnya pemahaman dan kemampuan para Babinsa dalam melaksanakan sikap teritorial, kemanunggalan TNI Rakyat, 5 kemampuan teritorial, Bhakti TNI, Komsos dan Binwanwil serta yang terkait dengan aplikasi tugas-tugas di lapangan.
“Perlu saya sampaikan, bahwa Babinsa merupakan unsur pelaksana Koramil yang bertugas melaksanakan Binter di wilayah pedesaan sebagai ujung tombak satuan Teritorial, yang setiap saat berada di tengah-tengah masyarakat dengan melaksanakan pembinaan teritorial yang meliputi geografi, demografi dan kondisi sosial budaya,” tegasnya.
Oleh karena itu, kemampuan Babinsa sangat menentukan keberhasilan Binter, sehingga dalam melaksanakan tugasnya harus selalu berkoordinasi dengan aparat terkait dan para tokoh yang ada di wilayah tersebut, agar tidak terjadi kegagalan dalam melaksanakan tugasnya.
Dalam pelaksanaan pembekalan ini diharapkan akan menjadi Babinsa yang profesional dalam bidangnya, gunakan waktu yang ada untuk belajar dan berlatih guna lebih memantapkan berbagai pelajaran yang diterima melalui pendidikan ini.
Purwo meminta personel ikuti petunjuk dan bimbingan para pelatih serta ikuti seluruh rangkaian kegiatan pembekalan ini dengan penuh kesadaran, ketekunan dan kesungguhan disertai disiplin yang tinggi, sehingga dalam pembekalan ini kalian benar-benar memperoleh bekal dan referensi ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan.
“Perlu kita ketahui bersama dalam masa pandemi Covid-19 hendaknya pelaksanaan pembekalan yang akan kalian laksanakan harus selalu dengan memperhatikan protokok kesehatan,” jelasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).
