PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran melakukan temu sapa dengan Pengurus Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Kota Palangka Raya dan Pengurus Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di halaman Istana Isen Mulang, Selasa 4 Agustus 2020
Tampak hadir mengikuti silaturahmi anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, Ketua TP-PKK, Ivo Sugianto Sabran, Inspektur Provinsi Kalteng Sapto Nugroho, Kepala Dinas Perkimtan, Leonard S Ampung, Kepala BKD Kalteng Katma F Dirun, Kepala Biro Umum, Lisda, Plt Kepala Dinas Sosial, Rian Tangkudung, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Yulindra Dedi, dan Plt Kepala Biro Protokol Sutoyo.
Silaturahmi dan diskusi tersebut guna Gubernur Kalimantan Tengah menyerap aspirasi serta menerima masukan dari para pengurus SLRT Kota Palangka Raya. Adapun SLRT adalah layanan kesejahteraan sosial yang dibentuk oleh Kementerian Sosial RI di setiap kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
SLRT merupakan Layanan Satu Pintu yang dibentuk untuk membantu masyarakat khususnya pra sejahtera untuk menghubungkan dan memudahkan dalam mengakses berbagai layanan perlindungan sosial serta penanggulangan kemiskinan yang dikelola pemerintah.
Muh. Irwan selaku koordinator perwakilan dari SLRT Kota Palangka Raya menjelaskan, Dengan adanya layanan SLRT, warga yang tidak mampu cukup datang ke satu tempat untuk mengakses beragam layanan sosial dan perlindungan sosial menjadi lebih komprehensif.
“Misalnya mengurus Kartu Identitas Kependudukan atau Akta Kelahiran, meminta informasi kepesertaan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), atau ingin mengetahui bagaimana cara mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) warga bisa dengan mudah mendapatkan akses dari kami,” kata H. Muh. Irwan.
Gubernur Sugianto Sabran menyambut dengan baik silaturahmi dimaksud. “Kami selaku pemerintah daerah menyambut dengan baik dan berterima kasih atas kehadiran Bapak-Ibu para fasilitator SLRT,” ucapnya.
Gubernur menilai keberadaan SLRT selama ini sangat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sosial di tengah masyarakat.
“Bapak Ibu merupakan relawan yang tidak ternilai, dengan tulus sudah membantu pemerintah untuk mendata bahkan mendengarkan keluh kesah masyarakat untuk disampaikan kepada kami. Negara wajib hadir untuk membantu, kami selaku pemerintah daerah siap. Jika ada yang ingin disampaikan segera sampaikan kepada kami, agar kedepan kita bersama saling membantu untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
(Hardi/Beritasampit.co.id)
